Selain itu, pihak Polsek memberikan edukasi penting kepada kelompok perikanan untuk mewaspadai aktivitas masyarakat yang mencuci peralatan bekas penyemprotan kebun di sungai. Aktivitas ini dapat membahayakan kehidupan ikan karena residu racun yang terbawa aliran air.
“Kami terus mengingatkan para peternak untuk menjaga kebersihan lingkungan perairan, karena kualitas air yang baik sangat memengaruhi hasil budidaya,” tambahnya.
AKP Junaidi berharap, dengan pendampingan yang berkesinambungan, kelompok budidaya ikan air tawar di Jorong Kumpulan dapat mencapai hasil panen yang maksimal. Hal ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian lokal.
“Melalui kolaborasi antara peternak, Dinas Perikanan, dan Polri, kami optimis budidaya ikan air tawar ini dapat menjadi solusi nyata untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. Langkah yang dilakukan oleh Polsek Lembah Melintang ini menjadi bukti bahwa program Ketahanan Pangan Nasional membutuhkan peran aktif berbagai pihak, termasuk institusi kepolisian. Dengan sinergi yang baik, swasembada pangan dapat terwujud sebagai fondasi kuat menuju masa depan Indonesia yang mandiri dan berdaya saing. (*)














