PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pertanian telah membentuk Komisariat Daerah Duta Petani Milenial 2024-2026 yang bertujuan merevolusi sektor pertanian dengan melibatkan para petani milenial. Organisasi ini diciptakan untuk mempersiapkan petani muda menghadapi tantangan global dan membentuk masa depan pertanian yang lebih canggih dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, mengungkapkan bahwa organisasi petani milenial ini sudah resmi dikukuhkan melalui Keputusan Wali Kota Nomor 207 Tahun 2024. Para petani yang terlibat dalam organisasi ini bukanlah petani biasa, melainkan inovator muda yang menjalankan berbagai usaha pertanian kreatif seperti hidroponik, pakan ikan, dan budidaya kangkung yang dikolaborasikan dengan budidaya ikan.
“Ini adalah langkah besar untuk memastikan pertanian Padang tidak hanya berkembang, tetapi juga siap bersaing di tingkat global,” ujar Yoice, Rabu (18/12).
Ternyata, sebagian besar dari petani milenial ini menjalankan usaha secara individu, namun ada juga yang bergabung dalam kelompok tani. Meskipun demikian, sebagian besar kelompok tani yang ada belum spesifik fokus pada bidang usaha tertentu.
Yoice berharap agar para petani milenial ini bisa semakin mengembangkan usaha mereka dengan memanfaatkan teknologi terkini, serta memadukannya dengan pengetahuan tradisional untuk menciptakan pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Para petani milenial ini bukan hanya bertani, mereka adalah pionir yang siap membuka jalan bagi pertanian masa depan. Kami mendorong mereka untuk menjadi role model bagi petani lainnya,” ungkap Yoice. Dengan semangat regenerasi petani, ia yakin sektor pertanian di Padang akan semakin maju dan tidak hanya dipandang sebagai pekerjaan biasa, melainkan sebagai panggilan untuk menjawab tantangan dunia.
Menurut data terbaru, sebanyak 800 petani milenial terdaftar di Kota Padang, berdasarkan Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).
