Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, juga meminta agar pemerintah Malaysia segera mengusut tuntas insiden tersebut. “Kementerian P2MI mendesak Malaysia untuk melakukan pengusutan terhadap peristiwa ini dan mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli APMM jika terbukti melakukan penggunaan kekuatan berlebihan,” ujar Christina dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1).
Christina menyatakan bahwa Kementerian P2MI terus melakukan koordinasi untuk memastikan para korban yang terluka mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan dan memberikan dukungan kepada keluarga korban, termasuk bantuan hukum dan pemulangan jenazah.
“Saat ini, kementerian sedang menelusuri asal daerah para korban untuk memberikan pendampingan,” jelasnya.
Selain itu, Kementerian P2MI akan mendorong pertemuan dengan pemerintah Malaysia untuk membahas langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang, termasuk cara-cara penanganan migran secara prosedural dan manusiawi. (*)














