PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman akan mengusulkan launching program tahfiz tingkat sekolah untuk mengisi rangkaian kegiatan siswa di bulan Ramadan 2025. Program tersebut tidak lain merupakan salah satu visi misi wali kota terpilih 2025-2030, Yota Balad-Mulyadi sewaktu kampanye.
Plt Dinas Dikpora, Riky Falantino menjelaskan, berdasarkan SKB 3 Menteri, siswa akan diliburkan pada minggu pertama Ramadan 1446 Hijriah. Kegiatan belajar di sekolah kembali dilanjutkan pada minggu berikutnya.
“Untuk kegiatan Ramadan telah keluar SKB 3 Menteri yang edarannya berisi bahwa siswa akan tetap belajar selama bulan tersebut, tepatnya dimulai di minggu ke dua puasa,” kata dia saat dikonfirmasi Haluan.
Menurut Riky, selama belajar di sekolah, siswa juga akan dibekali dengan kegiatan religius seperti tadarus Al-Qur’an setiap memulai pembelajaran. Belajar mengajar ini akan berlangsung sampai satu minggu Hari Raya Idul Fitri.
“Ada waktu belajar mengajar selama lima belas hari, di momen ini kami dari dinas akan mengusulkan launching program tahfiz yang merupakan salah satu program kampanye wali kota terpilih,” jelasnya.
Disebutkan Riky, kegiatan belajar siswa di bulan puasa harus diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Ia berharap, siswa-siswa di Kota Pariaman dapat meningkatkan kapasitas ilmu agama dan memperdalam hafalan Al-Qur’an di momen tersebut.
Berdasarkan rancangannya, pihaknya akan mengadakan perlombaan tahfiz sesuai tingkatan kelas dan sekolah. Perlombaan ditujukan untuk memeriahkan dan meningkatkan semangat siswa menjalani puasa.
Selain itu, perlombaan juga ditujukan untuk menilai peningkatan kualitas siswa dan tingkat keberhasilan dari dua pekan belajar di bulan Ramadan. Riky percaya, porgram ini akan memberikan dampak positif bagi siswa-siswa.
“Di akhir program, kita akan menilai kemampuan siswa melalui perlombaan. Ini tentunya akan berdampak bagi siswa sebagai motivasi untuk semangat menghafal Al-Qur’an,” tuturnya. (*)
