Mahyeldi menegaskan bahwa hubungan yang terjalin antara dirinya dan Audy bukan sekadar ikatan politik, melainkan komitmen yang lebih besar untuk membangun Sumbar.
“Yang mengikat kami bukan kepentingan politik, tapi niat tulus untuk membangun daerah ini. Kita tidak mencari keuntungan demi kepentingan pribadi, tapi sesuatu yang lebih besar, demi Sumbar. Karena itu, hubungan kami tetap terawat dengan sangat baik,” tuturnya.
Rapat yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi dan diikuti oleh seluruh pimpinan OPD Sumbar ini ditutup dengan salam perpisahan yang penuh keharuan.
Suasana haru tampak menyelimuti ruangan saat seluruh peserta rapat memberikan apresiasi dan doa terbaik bagi Audy Joinaldy untuk perjalanan selanjutnya. Baik sebagai akademisi, pengusaha dan aktifitas lainnya yang menanti sentuhan kepemimpinannya. (*)














