Kedua, Arif Winanda Syafri, Daerah asal Kota Pariaman nomor manifest 338. Batal berangkat disebabkan tidak mendapatkan cuti karena baru lulus CPNS.
Mewakili seluruh petugas Kabid PHU Joben menyampaikaan duka yang mendalam atas wafatnya jemaah Kloter II dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran.
Sementara itu, Kasubdit Pengelolaan Keuangan Dana Operasional Ditjen PHU, Suratman menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kemenag beserta stakeholdet terkait atas kesuksesan dalam memberangkatkan jemaah haji.
“Alhamdulillah proses pemberangkatan jemaah haji Sumbar berjalan lancar. Jemaah melayani terlayani dengan baik, sehingga tidak ada jemaah yang komplain dan tidak ada masalah,” ungkapnya saat jemaah menaiki pesawat.
Hal ini kata Suratman sudah sesuai dengan harapan kita bahwa pelayanan jemaah itu meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga indek kepuasan jemaah haji juga meningkat, ujarnya.
Adapun petugas yang mendampingi jemaah Kloter II, TPHI (Ketua Kloter) Amar Albar Antoni. TPIHI (Pembimbing Ibadah) H. Muhammad Al Gafari, Dokter Miranti Kemala Suri dan Paramedis, Ns. Firmaneni. (*)














