Kemudian Mardalena menyampaikan, sebetulnya kabupaten Padang Pariaman diminta menyediakan 70 orang tenaga kerja oleh PT. Sumber Daya Energi (SDE) Kalimantan Selatan, namun ketiadaan anggaran saat ini belum bisa dipenuhi.
“Anggaran kita tersedia untuk memberikan pelatihan kepada tenaga kerja sesuai yang diinginkan oleh PT. Sumber Daya Energi (SDE) itu karena sebelum diberangkatkan semuanya harus diberikan pelatihan dulu dan biaya ditanggung oleh kita,” katanya.
Ia berharap pihak terkait dalam hal ini anggota legislatif bisa membantu mencarikan solusi, agar kebutuhan yang diminta perusahaan bisa kita penuhi. “Jika anggaran terpenuhi lapangan kerja untuk anak-anak di Padang Pariaman semakin terbuka,” harap Mardalena (*)














