PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kota Payakumbuh terus berupaya mempercepat pembangunan kesehatan melalui berbagai strategi, salah satunya dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat . Itu bertujuan untuk mendeteksi dini faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, serta penyakit guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dafrul Pasi pada Minggu (16/2).
Dafrul menjelaskan PKG mengusung pendekatan siklus hidup manusia, dimulai dari bayi hingga lanjut usia. Program ini menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif yang bersifat holistik, terintegrasi, dan berbasis kelompok sasaran.
“PKG dirancang untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan sejak dini, termasuk kondisi pra-penyakit dan penyakit, sehingga dapat dilakukan intervensi lebih cepat dan efektif. Dengan begitu, kualitas hidup serta angka harapan hidup masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Payakumbuh, dapat meningkat,” ujar Dafrul.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar penyakit tidak menular dapat dicegah atau ditangani lebih awal melalui pemeriksaan kesehatan rutin. Namun, berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2023, tingkat kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan masih tergolong rendah.
Dafrul berharap PKG dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi solusi dalam menjawab tantangan dan permasalahan kesehatan yang ada. Melalui penyediaan layanan skrining yang sesuai dengan siklus hidup, masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, sehingga upaya pencegahan dan penanganan penyakit bisa lebih efektif,” jelasnya.
Dafrul mengimbau seluruh masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan program PKG yang akan diselenggarakan di seluruh Puskesmas di Kota Payakumbuh.
“Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, program ini diharapkan dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat Kota Payakumbuh,” tutupnya. (*)














