Pemerintah harus mendorong pemanfaatan biotekno logi, sistem pertanian presisi dan irigasi pintar untuk meningkatkan hasil pertanian dan memastikan ketahanan pangan daerah. Selain itu, akses petani terhadap riset dan inovasi pertanian harus diperluas, sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi terba ru untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Pemerintah juga harus membuka jalur distribusi yang lebih luas agar produk pertanian Sumbar bisa bersaing di pasar nasional dan internasional. Pariwisata Sumbar memiliki potensi besar untuk menjadi sektor unggulan dalam perekonomian daerah. Destinasi wisata seperti Lembah Harau, Danau Maninjau, dan Kawasan Mandeh telah dikenal secara luas, tetapi belum dikelola secara optimal.
Infrastruktur yang kurang memadai, promosi yang belum maksimal, serta keterlibatan masyarakat yang masih rendah menjadi kendala utama. Pemerintah harus mengembangkan konsep pariwisata berbasis komunitas, memastikan bahwa pendapatan dari sektor ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat lokal.
Dengan perencanaan yang matang, Sumbar dapat menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan yang menciptakan lapangan kerja, mening katkan pendapatan daerah, serta menjaga kelestarian budaya dan lingkungan. Pemimpin baru memiliki tanggung jawab besar untuk memperbaiki kondisi ekonomi Sumbar.
Kebijakan yang berorientasi pada rakyat, didu kung oleh investasi berkelanjutan, infrastruktur yang lebih baik, modernisasi pertanian dan pengelolaan pariwisata yang profesional akan membawa Sumbar menuju pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Strategi Pertumbuhan Ekonomi Sumbar
Pertumbuhan ekonomi tak terlepas dari kebutuhan investasi. Pemerintah Sumatera Barat harus menarik investasi yang berkelanjutan dengan memas tikan bahwa setiap modal yang masuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal, tidak merusak lingkungan dan tidak hanya menguntungkan segelintir elite.
Kebijakan investasi harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat, dengan fokus pada sektor yang memiliki dampak ekonomi luas, seperti industri halal, pariwisata dan pengolahan hasil pertanian. Selain itu, digitalisasi ekonomi harus menjadi prioritas utama untuk meningkatkan daya saing UMKM.
Pemerintah perlu memfasilitasi pelatihan e-commerce, membantu pemasaran digital, serta membuka akses permo dalan berbasis teknologi finansial agar pelaku usaha kecil dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan dukungan yang tepat, UMKM Sumbar dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi daerah yang lebih mandiri dan kompetitif.










