Minggu, 16 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID PENDIDIKAN

Deep Learning Kembalikan Esensi Peran Guru dan Sekolah

Editor: Atviarni
Jumat, 28/02/2025 | 14:38 WIB
ShareTweetSendShare

JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Pro dan kontra deep learning mencuat di kalangan pendidik pasca pendekatan pembelajaran tersebut dikenalkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, akhir tahun lalu. 

Menanggapi hal tersebut, Bukik Setiawan, Ketua Guru Belajar Foundation, menyatakan bahwa deep learning masih sejalan dengan esensi Kurikulum Merdeka. Oleh karenanya, pendidik tidak perlu risau.

Bukik menjelaskan, dengan deep learning, murid tidak hanya sekadar belajar dalam arti akademis (study), tapi juga mengalami proses pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna (learn). 

“Deep learning adalah upaya meningkatkan relevansi pendidikan dengan kehidupan nyata,” paparnya dalam siaran pers Jumat (28/2).

Perbedaan “Study” dan “Learn”

Lebih lanjut, aktivis pendidikan tersebut menyoroti masyarakat Indonesia yang seringkali masih memandang tujuan pendidikan sebatas mendapat nilai ujian yang bagus.

“Murid dianggap berhasil belajar ketika mendapat nilai ujian yang bagus. Nilai yang bagus memang menunjukkan keberhasilan “study” tapi belum tentu berhasil “learn”. Keberhasilan “learn” ketika murid menunjukkan penguasaan kompetensi,” tutur Bukik.

Dalam pendidikan yang fokus hanya pada “study”, Bukik menyebutkan beberapa ciri, yakni, (1) siap sekolah, (2) mengejar nilai angka, (3) ujian terstandar (4) menghafal, dan (5) kepatuhan.

“Sekolah selama ini fokus ke “study”, ini miskonsepsi pendidikan. Murid belajar untuk siap lanjut ke jenjang selanjutnya dengan mengejar nilai angka. Ujiannya terstandar, bagaimana agar bisa lolos ujian? Belajarnya low-order thinking, menghafal dan patuh apa kata orang dewasa,” terangnya.

Sedangkan “learn” berorientasi pada penguasaan kompetensi agar murid siap hidup. Ujian bermakna dilakukan untuk memastikan sejauh mana kompetensi tercapai. Murid tidak hanya menghafal tapi menalar dan mandiri untuk mencapai tujuannya.

“Study” Tetap Perlu Dilakukan

Meski demikian, Bukik menegaskan jika tidak ada yang salah dengan “study”. Namun, “study” tidak seharusnya menjadi tujuan akhir dari pendidikan.

“Misalnya menalar, itu juga butuh kemampuan menghafal. Tapi jika hanya cukup menghafal, berarti murid kita berhenti pada kemampuan low-order thinking. Padahal dari bayi, manusia belajarnya high-order thinking, menganalisis sekitarnya. Kapasitas otak anak lebih dari low,” terangnya.

“Kalau tujuan akhirnya adalah “study”, maka yang dibutuhkan bukan sekolah tapi bimbel. Deep learning adalah upaya mengembalikan peran guru dan sekolah pada khittah atau esensinya,” tutup Bukik. (*)

Tags: GuruHeadline
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Siswa MIUT Raih Medali Perak OMI Cabang IPAS Tingkat Nasional

Siswa MIUT Raih Medali Perak OMI Cabang IPAS Tingkat Nasional

Jumat, 14/11/2025 | 23:00 WIB
Sekolah Kristen Kalam Kudus Padang Gandeng BCA Luncurkan Kartu Multi Fungsi untuk Siswa

Sekolah Kristen Kalam Kudus Padang Gandeng BCA Luncurkan Kartu Multi Fungsi untuk Siswa

Jumat, 14/11/2025 | 17:59 WIB
Perpustakaan Sumbar Terima 18 Buku dari Penerbit

Perpustakaan Sumbar Terima 18 Buku dari Penerbit

Selasa, 11/11/2025 | 20:48 WIB
Unitas Padang Kembali Lahirkan 220 Lulusan pada Wisuda ke-69

Unitas Padang Kembali Lahirkan 220 Lulusan pada Wisuda ke-69

Sabtu, 08/11/2025 | 18:46 WIB
Padang Panjang Catat Prestasi Gemilang di Anugerah GTK 2025 dan FLS2N

Padang Panjang Catat Prestasi Gemilang di Anugerah GTK 2025 dan FLS2N

Sabtu, 08/11/2025 | 15:11 WIB
Wako Minta Kemendikdasmen Prioritaskan Perbaikan Sekolah di Pariaman

Wako Minta Kemendikdasmen Prioritaskan Perbaikan Sekolah di Pariaman

Sabtu, 08/11/2025 | 10:40 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Jobless Growth
OPINI

Gelar Pahlawan dan Upaya Merekayasa Ingatan Kolektif Kita

Jumat, 14/11/2025 | 18:45 WIB

SelengkapnyaDetails
Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Budaya Konsumsi Aplikasi Berlangganan

Kamis, 13/11/2025 | 21:23 WIB
Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Kamis, 13/11/2025 | 11:07 WIB
Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Rintihan Petani Gambir yang Tak Terdengar 

Kamis, 13/11/2025 | 09:07 WIB
Menyalakan Api Inovasi di Nagari, Digitalisasi sebagai Jalan Kemandirian Desa

Menyalakan Api Inovasi di Nagari, Digitalisasi sebagai Jalan Kemandirian Desa

Rabu, 12/11/2025 | 09:49 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Hidayatul Fikri Usulkan Perubahan Nama Kabupaten Pesisir Selatan Menjadi Kabupaten Ranah Pasisia

    Hidayatul Fikri Usulkan Perubahan Nama Kabupaten Pesisir Selatan Menjadi Kabupaten Ranah Pasisia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iklim Investasi Kota Padang Semakin Menggeliat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Antrian Mobil Modifikasi di SPBU Taratak Sutera Sebabkan Kemacetan, Pengendara Resah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Solsel Wujudkan Komitmen Bangun SDM Unggul Melalui Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepercayaan Adalah Energi Wakaf, Seruan Tegas Pemuda PERTI di Konferensi Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman tengah fokus mengembangkan salah satu destinasi wisatanya, Pantai Kata, sebagai destinasi unggulan kota yang bakal diusung dengan konsep baru sebagai pusat wisata halal. Arahan tersebut ditekankan dalam pertemuan Wali Kota Pariaman Yota Balad dengan Universitas Perintis Indonesia (UPERTIS) Padang di Balai Kota Pariaman beberapa waktu lalu.Selengkapnya di koran Haluan.
  • PADANG, HARIANHALUAN.ID — Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaksanakan Program Wakaf Pohon sebagai bentuk komitmen pengembangan wakaf produktif yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan mendukung penuh program pemerintah mencapai net zero emmision pada 2060. Kegiatan berlangsung di Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, M.A, Kampus I Padang, Jumat (14/11).Acara dihadiri Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar Tasliatul Fuaddi, Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hafid Dauli, Ketua Divisi Pembinaan dan Pengawasan Nazhir BWI Dede Haris Sumarno,Sekretaris Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda, Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, serta perwakilan BMM dan civitas akademika UM Sumatera Barat.Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/baca/141397/um-sumatera-barat-bekerja-sama-dengan-bpkh-tanam-100-pohon-dalam-program-wakaf-pohon/

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.