SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID– Pembangunan infrastruktur, khususnya peningkatan jalan di Kecamatan Pauh Duo, menjadi salah satu usulan utama yang disepakati dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pauh Duo.
Selain infrastruktur fisik, pembangunan sumber daya manusia juga menjadi fokus utama untuk ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat setempat.
Usulan-usulan ini dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan Usulan Prioritas Musrenbang Kecamatan Pauh Duo, yang ditandatangani oleh seluruh Wali Nagari dan Camat di hadapan Sekretaris Daerah di Kantor Camat Pauh Duo, Senin (24/2).
Beberapa usulan prioritas yang disepakati antara lain peningkatan jalan Pauh Duo-Nan Batigo, rehabilitasi jalan di Jorong Ujung Jalan, perbaikan rumah tidak layak huni di permukiman kumuh, serta perbaikan dan pembangunan jembatan.
Selain itu, ada juga usulan untuk pengadaan alat mesin pertanian (alsintan), peningkatan sumber daya manusia di bidang kesenian tradisional, dan pembangunan sarana dan prasarana olahraga.
Pelatihan bagi pencari kerja, pembinaan UMKM, serta pemberdayaan ketahanan pangan keluarga juga menjadi perhatian utama dalam Musrenbang ini.
Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, H. Syamsurizaldi, mengatakan bahwa Musrenbang ini merupakan forum penting untuk merencanakan pembangunan di tingkat kecamatan. Forum ini juga menjadi wadah partisipasi langsung dari masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
“Meskipun anggaran dari pusat berkurang, itu bukan masalah. Anggaran mungkin berkurang, tapi semangat kita jangan sampai berkurang. Kita harus terus wujudkan partisipasi dan kolaborasi agar program-program ini lebih maksimal. Kami, bersama Kepala Bappeda, akan terus menyuarakan kepada provinsi untuk kolaborasi ini,” kata Sekda saat membuka Musrenbang.
Sekda juga menyebutkan bahwa Kecamatan Pauh Duo diuntungkan dengan posisinya sebagai penyangga pertumbuhan ekonomi. Namun, masih terdapat tantangan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera di masa depan.
Camat Pauh Duo, Aig Wadenko, menyampaikan bahwa pihak kecamatan sempat merasa pesimis dengan pemangkasan anggaran yang menjadi keputusan pusat.
“Namun, meskipun ada tantangan tersebut, perencanaan pembangunan tetap kita suarakan dan kita usahakan,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa bibit tanaman bagi masyarakat di Kecamatan Pauh Duo untuk mendukung kegiatan pertanian dan ketahanan pangan setempat. (*)
