TANAH DATAR, HARIANHALUAN. ID– Bupati Tanah Datar, Eka Putra, didampingi Wakil Bupati Ahmad Fadly, menyampaikan pidato perdana di hadapan DPRD Kabupaten Tanah Datar untuk masa kepemimpinan 2025-2030. Eka Putra menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, DPRD, Forkopimda, instansi vertikal, perguruan tinggi, akademisi, pelaku usaha, serta masyarakat.
Dalam pidatonya yang bertajuk “Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Madani yang Maju dan Berkelanjutan Berdasarkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)”, Eka Putra menegaskan visi besar untuk membawa Tanah Datar ke arah yang lebih baik.
Pada kesempatan tersebut, Eka Putra mengawali pidatonya dengan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, sehingga dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Ia menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD, KPU, Bawaslu, aparat keamanan, serta seluruh penyelenggara pemilu yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Pilkada Badunsanak di Tanah Datar.
“Mari bersama menatap ke depan untuk membangun Kabupaten Tanah Datar bersama-sama,” ujar Eka Putra dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Tanah Datar Masa Jabatan 2025-2030 dan Nota Penjelasan Bupati Tanah Datar terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2024 yang digelar di ruang sidang utama DPRD, Rabu (5/3).
Dalam pidatonya, Eka Putra menguraikan visi besar pembangunan Tanah Datar yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu, Madani, Maju, dan Berkelanjutan. Eka Putra mengakui bahwa mewujudkan visi tersebut bukanlah hal yang mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah penyesuaian anggaran dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Menurutnya, pemerintah daerah harus memenuhi kewajiban proporsi belanja dalam APBD sesuai aturan yang berlaku paling lambat tahun 2027.
“Salah satu kewajiban kita adalah memastikan belanja pegawai maksimal 30 persen dari total APBD dan belanja infrastruktur publik minimal 40 persen. Saat ini, belanja pegawai masih di angka 44,59 persen, sementara belanja infrastruktur publik baru mencapai 26,08 persen. Ini menjadi tantangan besar, mengingat 80,43 persen APBD kita masih bergantung pada dana transfer dari Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Eka Putra menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, DPRD, Forkopimda, instansi vertikal, perguruan tinggi, akademisi, pelaku usaha, serta masyarakat.
“Menghadapi kondisi ini, kita harus bergandengan tangan dan berkolaborasi untuk mewujudkan visi besar Kabupaten Tanah Datar,” tambahnya.
Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, yang didampingi oleh Wakil Ketua Nurhamdi Zahari dan Kamrita. Dari total 35 anggota DPRD, sebanyak 33 anggota hadir dalam rapat tersebut. Selain itu, turut hadir Forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang, Pj. Sekda Elizar, staf ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
Anton Yondra dalam sambutannya menyampaikan bahwa penetapan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar periode 2025-2030 telah resmi berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3.221 Tahun 2025.
“Kami atas nama DPRD Kabupaten Tanah Datar mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah dilantik. Semoga dapat mengemban amanah dengan baik serta menjalankan tugasnya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar,” ujar Anton.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada kepemimpinan baru agar program-program pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
“Kepada masyarakat, mari kita bersama-sama mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan Tanah Datar agar daerah ini semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.
Rapat paripurna ini menjadi awal bagi kepemimpinan Eka Putra dan Ahmad Fadly dalam menjalankan tugas mereka selama lima tahun ke depan. Dengan visi besar yang telah dipaparkan, diharapkan Kabupaten Tanah Datar dapat semakin berkembang dan menjadi daerah yang madani, maju, serta berkelanjutan sesuai dengan nilai-nilai ABS-SBK. (*)
