Laporan : Yesi Deswita
HARIANHALUAN.ID – Bantuan “Gerobak Bermakna” dari BRI lewat Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILian membantu UMKM di Padang mencari rezeki.
Hal itu terucap langsung dari salah seorang penerima bantuan gerobak, Mutia yang ditemui Haluan ketika mempersiapkan jualannya di Lapai Kec. Nanggalo Kota Padang, Jumat (7/3/2025) sore.
Mutia menyebut sudah tiga kali ramadan, gerobak pemberian BRI ini membantunya mencari pundi-pundi rupiah.
“Sejak 2021 dapat bantuan ini. Terhitung sudah tiga kali bulan puasa, gerobak pemberian BRI ini menemani saya berjualan,” ujarnya.
Hari-hari biasa, ia berjualan bakso bakar. Dengan target anak-anak sekolah.
Sedangkan saat bulan ramadan, dalam tiga tahun terakhir, Mutia berinovasi menjual takjil. Ada onde-onde, serabi dan lopis.

Sejak menggunakan gerobak BRI yang cukup tacilak (menarik), omzet yang diraupnya juga ikut naik. Berbeda dengan sebelumnya saat menggunakan gerobak seadanya.
“Setelah gerobak berganti, sehari bisa dapat Rp600 ribu hingga Rp700 ribu. Alhamdulillah selalu habis,” ucapnya.
Ia menambahkan sangat bersyukur atas bantuan yang diperoleh dari BRI.
“Dulu saya mengajukan bantuan lewat pegawai BRI, bersyukurnya pengajuan tersebut diterima,” kata dia.
Selain dapat bantuan gerobak kala itu, Mutia juga menyebut mendapat bantuan modal.
“UMKM kecil seperti kami sangat-sangat terbantu, tidak hanya gerobak tapi juga tambahan modal kalau tidak salah dulu Rp900 ribuan. Bantuan tersebut sangat bermakna dan kami manfaatkan sebaik mungkin,” jelasnya.
Terpisah, Ketua YBM Brilian Padang, Fariz Rahman menambahkan bantuan gerobak bermakna tersebut merupakan bentuk kepedulian BRI terhadap usaha masyarakat kurang mampu.
“Gerobak atau etalase merupakan kebutuhan dasar usaha yang perlu mereka penuhi. Dengan harapan jika gerobak mereka layak, usaha mereka bisa jadi lancar,” kata Fariz.
Penerima diprioritaskan memiliki usaha telah lebih dari dua tahun, tetapi tidak memiliki tempat usaha yang memadai. Seperti masih menggunakan meja, etalase yang rusak, dan sebagainya. Selain itu lokasi usaha terletak di tempat yang strategis dan ramai pembeli.
Bantuan ini dapat diproses dari usulan pekerja BRI, permintaan langsung dari UMKM, atau berdasarkan hasil survei dari pekerja YBM yang menilai ada UMKM yang layak dibantu.
Penerima gerobak juga diberikan modal usaha, selain program gerobak.
Disisi lain BRI juga memberi bantuan usaha untuk UMKM, pertanian, peternakan dan perikanan yang diberikan dalam bentuk kelompok. Kelompok akan diberikan modal usaha, pendampingan di berbagai aspek usaha selama setahun. (*)














