“Dengan munculya bibit – bibit pemain terbaik dari berbagai klub maka tim nasional Indonesia kedepan tidak lagi didominasi para pemain naturalisasi,” H. Arisal Aziz yang juga salah satu penggiat sepak bola Sumatera Barat mengharapkan Presiden Prabowo memperhatikan pembangunan Stadion Utama Sumbar di Sikabu, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Stadion berkapasitas 40 ribu penonton ini sekarang masih terbengkalai.Pembangunan stadion yang telah memakai dana APBD sekitar Rp 310 miliar sejak 2018 itu, hingga Juli 2024 baru mencapai 35 persen.
“Saya mengharapkan pemerintah juga memperhatikan dan turut menyelesaikan stadion utama Sumbar,” himbaunya.
Seperti diketahui ada 17 stadion besar yang akan direnovasi dan dibangun berdasarkan standar FIFA di Seluruh Indonesia. Ke 17 Stadion tersebut yakni Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Surajaya Lamongan, Stadion Gelora Joko Samudro Gresik dan Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan di Jawa Timur.
Lalu Stadion B.J. Habibie di Pare-Pare, Sulawesi Selatan; Stadion Maguwoharjo di Sleman, Yogyakarta, Stadion Jatidiri, Semarang; dan Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, di Jawa Tengah.
Selanjutnya Stadion Indomilk Arena Kabupaten Tangerang, Banten; Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi; Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor; Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi; dan Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, yang ada di Jawa Barat.Berdasarkan data pemain diaspora yang resmi menjadi WNI antara 2022-2025 berjumlah sudah lebih dari 23 pemain hasil naturalisasi.
Adapun pemain-pemain sebagai berikut:














