Data variasi kecepatan seismik dan koherensi kembali menurun yang mengindikasikan tekanan (stress) pada tubuh gunung api meningkat dan kondisi medium di dekat permukaan gunung api tidak stabil.
Oleh karena itu, potensi terjadinya letusan masih tetap ada yang dapat terjadi sewaktu-waktu sebagai bentuk dari pelepasan energi, dengan potensi bahaya dari lontaran material letusan diperkirakan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat aktivitas atau Kawah Verbeek. (h/ant)














