PADANG, HARIANHALUAN.ID — Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan mengatakan, secara umum kondisi arus lalu lintas di wilayah Sumbar selama arus mudik dan arus balik serta libur Lebaran tahun berada dalam situasi ramai lancar, aman, dan kondusif tanpa gangguan berarti.
“Satu-satunya kecelakaan hanya terjadi di jalur alternatif Malalak. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dan hanya ada beberapa orang yang mengalami luka ringan,” ucapnya.
Dirlantas menyebut, kecelakaan tunggal di kawasan Kelok Hitam, Malalak tersebut diduga terjadi karena sopir bus pariwisata yang kurang mengenal medan jalan. Hal itu ditambah dengan kontur jalan yang cukup ekstrem dan memang rawan kecelakaan.
“Satu-satunya evaluasi kami pada musim Lebaran tahun ini hanya untuk jalan alternatif Malalak. Di sana sangat diperlukan peningkatan kualitas jalan serta penambahan perangkat keselamatan seperti rambu-rambu dan lampu penerangan pada malam hari,” ujarnya.
Sementara terkait pelaksanaan One Way System di jalur Padang-Bukittinggi, ia menilai cukup efektif untuk mengurai kemacetan. Apalagi, pada musim Lebaran tahun ini Tol Padang–Sicincin juga dibuka secara fungsional dan cukup berperan penting dalam mengurai kemacetan. “Untuk sistem One Way tidak ada perpanjangan. Sesuai kesepakatan, sudah berakhir pada tanggal 8 April,” ucapnya.
Selain itu, pada 8 April 2025, terhitung mulai pukul 00:00 WIB, kebijakan pembatasan operasional angkutan barang yang sempat diberlakukan di seluruh ruas jalan perbatasan Sumbar dan provinsi tetangga juga sudah resmi berakhir.
“Kendaraan angkutan barang atau bersumbu tiga sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa mulai pukul 00:00 WIB hari ini (kemarin, red), karena memang rentang waktu yang diatur lewat SKB Tiga Menteri dan Surat Edaran Gubernur Sumbar sudah berakhir,” tuturnya. (*)














