Dedi Fatria mengawali pendidikan di TK Kuntum Harapan Garegeh pada tahun 1986. Sekolah TK yang sekarang dikenal dengan nama TK Assalam. Kemudian, melanjutkan pendidikan di SD 16 Garegeh pada tahun 1987. Sekarang sekolah tersebut berganti nama menjadi SDN 04 Garegeh.
Tamat dari SD, Dedi Fatria melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Nurul Ikhlas Padang Panjang. Dua tahun di sana yaitu pada tahun 1993 -1995, ia pindah melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah Negri (MTsN) Kubang Putih dan menamatkan pendidikan di tsanawiyah tersebut.
Dari MTsN Kubang Putiah, Dedi Fatria melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Gulai Bancah Kota Bukittinggi tahun 1996 dan tamat pada tahun 1999.
Pendidikan di Ponpes, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah sangat berpengaruh bagi nya dalam meletakkan dasar-dasar pengetahuan agama dan umum, hingga ia mempunyai landasan yang kuat dalam memegang prinsip yang diyakini.
Setelah tamat di MAN 1 Model Bukittinggi, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Selama satu tahun kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta tepatnya tahun 2000, Dedi Fatria pindah kuliah ke Perguruan Tinggi Universitas Janabadra Yogyakarta dengan mengambil Fakultas Hukum, hingga akhirnya mendapat gelar akademis Sarjana Hukum pada tahun 2005.
Ditengah kesibukannya menjadi anggota DPRD sejak 2014, di tahun 2021 Dedi Fatria berhasil mengapai harapannya yang pernah tertunda, dengan menamatkan kuliah Pasca Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang.
Masa kuliah di Yogyakarta
Yogyakarta adalah kota yang tidak dapat dilupakan dalam kehidupan Dedi Fatria, karena di kota inilah sebenarnya masa yang sangat berpengaruh dalam pembentukan dan penerapan karakter dirinya.














