PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID— Upaya mengantisipasi banjir di aliran Batang Ulakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman melaksanakan kegiatan Goro Akbar selama dua hari, dimulai pada Sabtu (19/4).
Kegiatan ini melibatkan ribuan peserta yang terdiri dari ASN, TNI, Polri, ormas, serta masyarakat setempat. Para peserta terbagi ke dalam delapan titik strategis di sepanjang sungai, yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka bersama-sama membersihkan aliran sungai dari berbagai hambatan seperti tumpukan pasir, pohon tumbang, dan penyumbatan di muara sungai.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), saat memimpin apel pembukaan Goro Akbar ini menyatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian bersama untuk membantu masyarakat, khususnya dalam mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Goro Akbar ini adalah niat baik kita bersama. Semoga usaha kita hari ini menjadi langkah awal menuju normalisasi sungai yang akan kita usulkan ke kementerian terkait,” ujarnya..
Bupati JKA juga menyampaikan rasa bangga dan haru bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, baik secara material maupun moril. “Saya bangga menjadi bagian dari gotong royong ini. Terima kasih kepada semua pihak atas dukungan. Bahkan alam pun tampaknya turut mendukung kegiatan kita kali ini,” tambahnya.
Kemudian, Dandim 0308/ Pariaman, Letkol Inf Nur Rahmat, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan pentingnya kegiatan tersebut dalam upaya mengurangi potensi bencana banjir.
“Goro ini bertujuan untuk mengurangi bahaya banjir di Ulakan, termasuk membuat muara baru agar aliran air lebih lancar,” jelasnya.
Menurutnya, setiap pos menghadapi tantangan berbeda, mulai dari pohon tumbang, pertemuan akar-akar pohon yang menyumbat aliran, hingga tumpukan pasir di muara. Meski kegiatan Goro Akbar hanya berlangsung selama dua hari, Letkol Nur Rahmat memastikan pihaknya akan terus melanjutkan upaya ini hingga hasil yang diharapkan tercapai.
“Kami akan berupaya untuk melanjutkan kegiatan ini hingga benar-benar terlihat hasilnya,” pungkasnya.
Sebagai bentuk dukungan dan partisipasi dalam kegiatan Goro Akbar, berbagai alat berat dan perlengkapan turut dikerahkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan di lapangan. Adapun jumlah personel yang terlibat meliputi satu pleton dari TNI, satu pleton dari Polri, dua pleton Satpol PP, serta puluhan personel dari BPBD dan instansi terkait lainnya.
Kegiatan ini dibagi ke dalam delapan pos atau titik pengerjaan, yang masing-masing akan dikomandoi oleh unsur TNI atau Polri. Goro Akbar ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong lintas sektor dalam menjaga lingkungan serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, khususnya banjir. (*)














