Di penghujung sambutannya, Wawako meminta kepada orang tua peserta didik di SD IT Masyithah agar selalu berupaya untuk menjadi contoh tauladan bagi anak tetutama dalam hal mensyiarkan Al qur’an.
“Mari selaku orang tua agar kita bisa menjadi contoh tauladan dalam hal mempersamai Al qur’an. Hampir 90 persen anak-anak mencontoh tingkah laku orang-orang tuanya. Kalau contoh yang diberikan baik, insya Allah akan dicetak generasi-generasi yang baik, begitu juga sebaliknya,” tegas Ibnu Asis.
Menurut keterangan Kepala SD IT Masyithah Bukittinggi Basril Wandi, S. Pdi menyebut bahwa prosesi wisuda kali ini diikuti oleh 49 peserta didik dan wisuda tahfiz sebanyak 36 peserta didik.
“Kami dari SD IT Masyithah akan senantiasa menempatkan pendidikan dan pengajaran Al qur’an sebagai prioritas kami. Al qur’an tidak hanya dibaca, dihafal, namun lebih dari itu harus diamalkan dan disyiarkan,” tuturnya.
Ustadz Wandi menjelaskan bahwa sebagai salah satu SD IT tertua di Kota Bukittinggi, SD IT Masyithah siap menjadi wadah untuk mencerdaskan dan membentuk karakter anak bangsa.
“Selaras dengan visi pemerintah menuju Indonesia emas 2045, kami SD IT Masyithah siap menampung peserta didik lulusan TK dan akan kami bimbing untuk menjadi generasi cerdas dan berkarakter Islami,” tutupnya














