Selain itu, Yota Balad juga mengusulkan rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon) terhadap lokasi-lokasi yang terdampak bencana di Kota Pariaman. Termasuk bantuan peralatan yang dibutuhkan untuk kesiapsiagaan jika terjadi bencana.
“Kita tidak mengkehendaki, namun kita tidak tahu juga kapan musibah itu datang. Maka ketersediaan sarana dan prasarana serta kesiapsiagaan bencana ini sangat kami butuhkan sekali di Kota Pariaman,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Nasional BNPB RI, Rustian menanggapi positif usulan tersebut. Ia menganggap adanya shelter sangat penting di daerah rawan bencana, sehingga dengan lantang bersedia memfasilitasi usulan tersebut.
Ia meminta kepada Pemko Pariaman untuk segera menyiapkan dokumen pengusulan dalam bentuk proposal ke Kementerian PUPR dengan tembusan ke BNPB. Pihaknya mengaku sangat mendukung penuh untuk pembangunan shelter tersebut.
“Kami melalui BNPB siap membantu menfasilitasi kebutuhan dan usulan dari Pemko Pariaman. Sebab, hal ini menjadi perlindungan sosial bagi warga dan masyarakat Kota Pariaman,” katanya.
Sebelumnya, usulan yang sama juga disampaikan Wako Pariaman kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia (RI), Dody Hanggodo saat pertemuan di Ruang Tunggu VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat malam (2/5) lalu.
“Untuk Kota Pariaman, ada enam proposal yang kami serahkan ke Pak Menteri, mulai dari Pengendalian Sungai Batang Mangor, Pembangunan Infrastruktur Jalan Kota Pariaman, Pembangunan GOR Sutan Radjo Budjang dan GOR Pauh, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kota Pariaman, Revitalisasi Drainase Perkotaan Kota Pariaman, serta Pembangunan Shelter dan Seawall,” tutur Yota Balad.
Ia mengungkapkan bahwa dengan keterbatasan anggaran yang ada di daerah, apalagi untuk Kota Pariaman yang sangat merasakan efek efesiensi dari pemerintah pusat, dirinya berharap agar proposal yang disampaikan ke Kementerian PU ini dapat difasilitasi dan dianggarkan agar pembangunan di Kota Pariaman dapat terus terlaksana. “Kami berharap dengan kedatangan Menteri PU di Sumatera Barat (Sumbar), dapat mempercepat pembangunan yang ada di Sumbar, menunjukan dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto untuk kemajuan Sumbar,” tuturnya. (*)














