Teks foto : Pelepasan JCH asal Pasbar di halaman kantor bupati setempat oleh Wakil Bupati M Ihpan. OsniwatiÂ
PASBAR, HARIANHALUAN.ID —Â Dengan mengucapkan Bismillah, Jemaah Calon Haji (JCH) dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati M Ihpan di halaman kantor bupati setempat, Kamis (15/5).
Wakil Bupati didampingi oleh Pj Sekda Doddy San Ismail, Ketua TP PKK Ny Sifrowati Yulianto, Ketua GOW Ny Gusmalini M Ihpan Ketua DWP Ny. Erisa Doddy San Ismail.
Pelepasan diiringi lantunan kalimat Labbaik Allahumma labbaik, Labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk. La syarika laka. Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, membuat Calhaj bersama segenap aparatur pemerintah di lingkungan Pemda Pasaman Barat dengan anggota keluarga jemaah terharu melepas Calhaj meninggalkan Pasaman Barat.
Pada musim haji tahun 1446/2025, 277 warga Pasaman Barat dari 11 kecamatan, diberikan kesempatan untuk berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Khusus jemaah Kloter VIII diikuti 246 orang, dan 31 untuk jemaah Kloter XV Mess Padang.
Sebanyak 31 orang lagi jemaah Pasaman Barat yang tergabung dalam jemaah Kloter XV Mess Padang. Sesuai jadwal, mereka meninggalkan Simpang Empat menuju Asrama Haji Embarkasi Padang tanggal 29 Mei 2025 depan. Dari BIM, mereka diterbangkan bersama maskapai Lion air tanggal 30 Mei 2025.
Tepat sekitar pukul 14.45 Wib Kamis, 15 Mei 2025 dikawal mobil Patwal dari Polres Pasaman Barat, 246 JCH Kloter VIII Mess Padang, warga Pasaman Barat diangkut dengan enam unit bis virganza bergerak menuju Asrama Haji Embarkasi Padang.
Wakil Bupati, M. Ihpan, kepada jemaah minta agar laksanakan serangkaian ibadah haji di tanah suci dengan maksimal. Setelah berada di dalam bis, dan seterusnya sampai di Asrama Haji Embarkasi Padang, dan pada jam yang sama JCH Kloter VIII Mess Padang terbang menuju Mekkah.
“Lepaskanlah pikiran untuk Pasaman Barat bersama keluarga yang ditinggal. Biarlah itu semua menjadi tugas dan tanggung jawab yang tinggal untuk mengurus dan memeliharanya. Yang jelas tugas selama di tanah suci adalah ibadah, dengan melaksanakan segala amal dan pengabdian,”kata M Ihpan.
Ia juga meminta JCH untuk menjaga kondisi kesehatan, tingkatkan silaturahmi dan jaga kekompakan antar sesama.
“Jika ada di antara jemaah butuh informasi bantuan informasi dan penjelasan termasuk dalam bimbingan ibadah maka tanyakanlah kepada petugas haji yang ada,”katanya. (*)














