“Alhamdulillah, Yayasan telah menyediakan lahan untuk pembangunan gedung sekolah milik sendiri. Kami berharap proses pembangunan bisa segera terealisasi,” kata Rina.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan kompetensi guru, pihak sekolah aktif mengikutsertakan tenaga pendidik dalam berbagai pelatihan tingkat nasional.
SMK Genus Sumbar juga telah membangun Teaching Factory (Tefa) berupa Apotek dan Klinik yang dapat dimanfaatkan siswa untuk praktik sekaligus menghasilkan pendapatan. Menurut Rina, fasilitas tersebut juga membuka peluang kerja bagi siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan, kami telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi kesehatan. Beberapa mata pelajaran SMK bisa dikonversi ke mata kuliah, sehingga masa studi lebih singkat dan biaya lebih hemat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Binus, Defi Endri, mengingatkan bahwa pelantikan dan sumpah profesi bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan di dunia kerja.
“Kami selalu menekankan kepada siswa agar tidak cepat berpuas diri. Terus kembangkan potensi dan asah keterampilan yang dimiliki,” pesan Defi. (*)














