BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Bukittinggi terus menunjukkan perannya sebagai pusat pelayanan terpadu yang memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik. Hingga pertengahan Mei 2025, tercatat lebih dari 17 ribu warga telah memanfaatkan layanan yang tersedia di MPP tersebut. Sebelumnya, sepanjang tahun 2024, MPP Bukittinggi telah melayani lebih dari 60 ribu masyarakat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bukittinggi, Ahda Hidayat, saat menerima kunjungan kerja lapangan Komisi I DPRD Bukittinggi, Jumat (16/5). Ia menjelaskan bahwa MPP Bukittinggi hadir sebagai tempat terintegrasinya berbagai layanan publik, baik dari instansi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
“Alhamdulillah, MPP Bukittinggi menjadi pusat pelayanan bagi masyarakat dalam mengurus berbagai perizinan dan layanan administrasi lainnya. Layanan ini terintegrasi dengan pemerintah pusat dan daerah, serta terus kami kembangkan agar lebih baik ke depan,” ujar Ahda.
Saat ini, MPP Bukittinggi memiliki 19 counter layanan yang mencakup 115 jenis pelayanan. Dalam operasional hariannya, MPP melayani rata-rata sekitar 300 pengunjung. Counter tersebut ditempati oleh berbagai instansi, baik vertikal, BUMN/BUMD, maupun satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.
Beberapa layanan yang tersedia antara lain layanan dasar, perizinan, perpajakan, pertanahan, hingga layanan perbankan. Ahda menyebut, MPP Bukittinggi terus berinovasi, termasuk dengan penyempurnaan sistem layanan yang terintegrasi dengan pusat.
Namun demikian, Ahda juga menyampaikan sejumlah kebutuhan untuk mendukung optimalisasi layanan, di antaranya pengadaan genset, peningkatan kapasitas SSD komputer, biaya pemeliharaan kantor, serta penyediaan sarana layanan pendaftaran haji dan balai nikah gratis. Selain itu, pihaknya juga mengusulkan peningkatan status counter Bank Nagari dari payment point menjadi kantor kas.
Ketua Komisi I DPRD Bukittinggi, Dedi Fatria, yang memimpin kunjungan kerja tersebut mengapresiasi kinerja MPP. Menurutnya, keberadaan MPP menjadi langkah nyata dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi keberadaan dan pelayanan MPP ini. Tentu ke depan masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan, seperti mengoptimalkan counter kosong agar diisi oleh SKPD lain, sehingga jangkauan layanan semakin luas,” kata Dedi.
Ia menambahkan, kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD, khususnya dalam bidang pemerintahan. DPMPTSP sendiri merupakan mitra kerja Komisi I DPRD Bukittinggi.
Senada, Ketua DPRD Bukittinggi, Syaiful Efendi, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut juga menyampaikan apresiasi atas kinerja MPP. Ia menyatakan bahwa berbagai kebutuhan yang disampaikan akan menjadi perhatian pihak legislatif dan akan dibahas bersama pemerintah daerah.
“Tentu akan ada pembahasan lanjutan agar kebutuhan yang diharapkan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat di MPP ini bisa direalisasikan pada tahun mendatang,” ujar Syaiful.
Kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh anggota Komisi I DPRD lainnya yakni Yerry Amiruddin, Arnis Malin Palimo, dan Shabirin Rahmat. Mereka berharap, sinergi antara legislatif dan eksekutif dapat terus terjalin demi kemajuan pelayanan publik di Bukittinggi. (*)














