PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Jalan rusak yang berada persis di depan Kantor Bupati Padang Pariaman kembali menjadi sorotan publik. Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Dapil 1, Alam Syahri, menyoroti kondisi jalan tersebut saat melaksanakan kegiatan reses di Masjid Al-Ikhlas, Korong Hilalang Gadang, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Selasa (20/5).
Kegiatan reses ini merupakan bagian dari agenda resmi DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. Selain mendengarkan langsung keluhan warga, Alam Syahri juga memanfaatkan kesempatan itu untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya di hadapan warga, Alam Syahri mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi jalan utama yang merupakan akses vital menuju Kantor Bupati dan kantor Wali Nagari Parit Malintang. Ia menyebut kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Jalan ini hanya bisa dilalui sepeda motor, dan di sisi kiri dan kanannya banyak jurang. Sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak sekolah dan masyarakat yang setiap hari melintasinya. Padahal jalan ini sangat strategis dan menjadi jalur tercepat menuju pusat pemerintahan,” tegas Alam.
Lebih lanjut, Alam menyampaikan bahwa meskipun jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dirinya tetap akan menyuarakan perbaikan melalui DPRD Kabupaten Padang Pariaman sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan warganya.
Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap warga, Alam Syahri bersama rombongan bahkan mencoba langsung melintasi jalan tersebut dengan sepeda motor. Ia ingin merasakan langsung kesulitan yang dihadapi masyarakat setiap harinya.
“Kalau lewat jalan ini, masyarakat hanya butuh waktu 10 menit ke kantor bupati. Tapi kalau memutar lewat Pasia Laweh atau Lubuk Alung, bisa memakan waktu hingga 45 menit. Ini tentu menyulitkan, apalagi bagi pelajar yang setiap hari menempuh jalur ini,” jelasnya.
Reses yang berlangsung hangat ini turut dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, pengurus masjid, niniak mamak, bundo kanduang, pemuda-pemudi Korong Hilalang Gadang, hingga perwakilan pemerintah nagari yang diwakili oleh Irdianto.
Wali Korong Hilalang Gadang, Liza Tania, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan reses untuk menjembatani komunikasi antara masyarakat dan wakil rakyat. Ia berharap, berbagai kebutuhan masyarakat dapat didengar langsung dan diperjuangkan oleh anggota DPRD.
Pada sesi dialog, warga menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan. Beberapa isu utama yang mencuat selain jalan rusak antara lain perbaikan jalan penghubung ke sumber air Pamsimas, peningkatan kualitas jalan antar-nagari, penambahan fasilitas dan tenaga medis di Polindes, serta dukungan terhadap pelaku UMKM, khususnya kaum ibu.
Selain itu, masyarakat juga mengusulkan bantuan alat dan bibit pertanian, pengendalian hama tupai yang merusak hasil panen, pengadaan fasilitas umum seperti tenda dan kursi untuk kegiatan kemasyarakatan, serta pembangunan dan perbaikan fasilitas ibadah seperti masjid.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Alam Syahri menegaskan komitmennya untuk membawa semua usulan ke dalam forum DPRD.
“Kami akan catat semua masukan ini dan sampaikan dalam sidang DPRD. Semoga bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung kerja-kerja Komisi II DPRD yang tengah berupaya menciptakan dialog produktif demi mencari solusi atas berbagai tantangan pembangunan di daerah. “Insya Allah, aspirasi masyarakat ini akan kami perjuangkan secara maksimal. Kami ingin Korong Hilalang Gadang dan seluruh Dapil 1 semakin maju, nyaman, dan sejahtera,” tutupnya.(*)














