PADANG, HARIANHALUAN.ID — Pengusaha keripik balado asal Sumbar, Christine Hakim, menyambangi kantor Harian Haluan pada Kamis (22/5). Ikut sebagai pemateri pelatihan jurnalistik bertajuk Haluan Nagari Angkatan XIV, Christine Hakim turut berbagi kisah suksesnya membangun usaha dari nol, termasuk memberikan motivasi dan kiat-kiat dalam mengembangkan potensi nagari melalui sektor UMKM.
Dalam kesempatan itu, Christine Hakim menekankan pentingnya kolaborasi antara pengusaha dan pemerintah nagari. “Nagari adalah komponen terkecil dari daerah yang punya potensi besar. Sayangnya, banyak nagari yang belum terekspos secara maksimal. Kita perlu kolaborasi untuk memajukan daerah bersama-sama,” ujarnya.
Ia mengatakan, Sumatera Barat (Sumbar) memiliki kekayaan wisata dan kuliner yang luar biasa. Hal ini bisa menjadi kekuatan utama dalam membangun ekonomi berbasis nagari.
“Wisata dan kuliner adalah kombinasi yang kuat. Nagari-nagari bisa menjual keunikan mereka, termasuk dari segi rasa makanan. Rasa adalah yang utama, bahan baku adalah nomor satu,” katanya.
Dalam industri UMKM, proses pengemasan atau packing memang penting, namun tidak akan memberi nilai tambah maksimal jika bahan baku yang digunakan tidak berkualitas. Kualitas bahan baku adalah fondasi utama dari produk UMKM yang kompetitif dan berdaya saing.
“Sebagus apapun kemasan atau strategi pemasaran yang digunakan, jika bahan bakunya tidak baik, maka produk tersebut tidak akan bisa memuaskan pasar. Ini adalah prinsip dasar yang harus dipahami oleh pelaku usaha sejak awal,” katanya.














