Rabu, 26 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID NASIONAL

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 27 Mei 2025

Editor: Atviarni
Selasa, 27/05/2025 | 13:11 WIB
ShareTweetSendShare

Teks foto : Dampak cuaca ekstrem di Kabupaten Situbondo pada beberapa rumah warga, Senin (26/5). IST

JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Musim pancaroba dan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini menyebabkan berbagai bencana di sejumlah wilayah Indonesia, mulai dari banjir pergerakan tanah, hingga kebakaran hutan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bersama BPBD dan pihak terkait lainnya, terus berupaya menanggulangi dampak bencana yang ditimbulkan. Berikut rangkuman beberapa kejadian bencana hingga Selasa (27/5).

Salah satu kejadian bencana terjadi di Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur, ketika hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pada Senin (26/5). Cuaca ekstrem ini mengakibatkan kerusakan 17 rumah rusak ringan, sembilan rumah rusak sedang dan satu rumah rusak berat di Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, dan berdampak pada 27 Kepala Keluarga (KK)/111 jiwa terdampak.

Sebagai bentuk respon cepat, BPBD dan pihak terkait segera melakukan peninjauan serta penanganan awal di lokasi kejadian. Koordinasi lintas sektor dijalankan untuk memastikan seluruh proses penanganan berjalan dengan baik, termasuk pemberian imbauan agar warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.

Tidak berhenti sampai di situ, BPBD juga telah menyiapkan langkah lanjutan, termasuk rencana pelaksanaan Jitupasna (Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana) serta distribusi bantuan logistik bagi warga terdampak sebagai bagian dari upaya pemulihan awal.

Di tengah penanganan bencana di Situbondo, wilayah lain di Indonesia pun mengalami bencana serupa. Kali ini, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Nagari Andaleh, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat pada Senin, (26/5) pukul 12.59 WIB yang disebabkan oleh cuaca panas ekstrem akibat musim kemarau.

Kebakaran ini menyebar dengan cepat, membakar hingga 30 hektar lahan. Tidak ada korban jiwa, tetapi tantangan besar muncul karena medan yang sulit dan terbatasnya pasokan air untuk pemadaman. Sebagai langkah penanggulangan, BPBD setempat bersama Dinas Pemadam Kebakaran, TNI, serta unsur lain langsung bergerak untuk memadamkan api dan melakukan kaji cepat atas dampak yang terjadi.

Bantuan logistik air juga disalurkan untuk mendukung upaya pemadaman di lapangan. Dengan kerja sama berbagai pihak, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, mengingat potensi karhutla masih tinggi selama musim kemarau.

Sementara itu, curah hujan tinggi kembali menimbulkan banjir di wilayah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Dua kecamatan terdampak cukup parah akibat luapan sungai, yakni Lakbok dan Purwadadi, dengan lahan pertanian serta pemukiman warga ikut tergenang.

Bencana banjir ini datang berturut-turut, dimulai pada Sabtu malam (24/5) di Desa Sukanagara mengakibatkan satu jalan desa terdampak, dan 150 hektar lahan persawahan terdampak. Di lokasi lainnya pada Senin pagi (26/5) di Desa Sidarahayu mengakibatkan 20 KK/62 jiwa terdampak, satu jalan desa terdampak dan 253 hektar lahan persawahan terdampak.

Pendataan dampak dan korban masih berlangsung di lapangan oleh tim gabungan dari BPBD, pemerintah desa, dan relawan. Melihat kondisi banjir yang belum surut, pemerintah daerah meminta warga untuk lebih waspada, terutama di sekitar aliran sungai, serta segera melapor jika terjadi kenaikan debit air yang membahayakan.

Tak hanya banjir, bencana pergerakan tanah kembali mengancam wilayah Ciamis, tepatnya di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican pada Jumat, (23/5) pukul. 03.00 WIB. Aktivitas ini dipicu oleh hujan berintensitas tinggi dan menjadi kelanjutan dari fenomena serupa. Retakan tanah kembali muncul dan merusak sejumlah rumah warga. Total 14 KK terdampak dengan kerugian materil empat rumah terdampak, tujuh rumah rusak ringan dan tiga rumah rusak sedang.

Sebagai bentuk antisipasi dan penanganan, BPBD segera berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan penilaian lapangan dan tindakan darurat. Penutupan sementara pada retakan dilakukan untuk mencegah meluasnya kerusakan. Saat ini, Kabupaten Ciamis masih dalam status Siaga Darurat Bencana, yang berlaku hingga akhir Mei 2025.

Sebagai langkah antisipatif menghadapi peningkatan risiko bencana akibat cuaca ekstrem, BNPB mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi perkembangan cuaca, menghindari aktivitas di area rawan seperti lereng curam dan bantaran sungai saat hujan deras, serta tidak melakukan pembakaran lahan selama musim kemarau. Warga juga diingatkan agar segera melaporkan kepada BPBD setempat jika menemukan tanda-tanda potensi bencana, seperti retakan tanah, pohon tumbang, atau kenaikan debit sungai. (*)

Tags: Bencana AlamBNPBCuaca ekstrem
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air Tanggal 26 November 2025

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air Tanggal 26 November 2025

Rabu, 26/11/2025 | 15:44 WIB
Empat Kabupaten di Sumatera Utara Dilanda Bencana Banjir dan Longsor Secara Bersamaan

Empat Kabupaten di Sumatera Utara Dilanda Bencana Banjir dan Longsor Secara Bersamaan

Rabu, 26/11/2025 | 15:14 WIB
Kepala BNPB Dorong Pemerintah Kabupaten Lumajang Relokasi Warga Terdampak Erupsi di Dusun Sumbersari

Kepala BNPB Dorong Pemerintah Kabupaten Lumajang Relokasi Warga Terdampak Erupsi di Dusun Sumbersari

Rabu, 26/11/2025 | 12:02 WIB
Longsor Banjarnegara: Operasi SAR Resmi Ditutup, BNPB Kini Fokus Pada Upaya Pemulihan

Longsor Banjarnegara: Operasi SAR Resmi Ditutup, BNPB Kini Fokus Pada Upaya Pemulihan

Selasa, 25/11/2025 | 21:36 WIB
Targetkan Realisasi hingga 98%, Menteri Nusron Laporkan Progres Capaian Anggaran di DPR RI

Targetkan Realisasi hingga 98%, Menteri Nusron Laporkan Progres Capaian Anggaran di DPR RI

Selasa, 25/11/2025 | 19:52 WIB
Alex Indra Lukman Soroti Rendahnya Realisasi Bantuan Pangan dan Anggaran Kebijakan Karantina

Alex Indra Lukman Soroti Rendahnya Realisasi Bantuan Pangan dan Anggaran Kebijakan Karantina

Selasa, 25/11/2025 | 17:34 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Efisiensi: Menaklukkan Tantangan Menuju Kejayaan Kota Pariaman
OPINI

Efisiensi: Menaklukkan Tantangan Menuju Kejayaan Kota Pariaman

Rabu, 26/11/2025 | 16:39 WIB

SelengkapnyaDetails
Menyalakan Motivasi Belajar yang Padam di Era Digital dari Sudut Pandang Psikologi

Menyalakan Motivasi Belajar yang Padam di Era Digital dari Sudut Pandang Psikologi

Rabu, 26/11/2025 | 15:50 WIB
Menilik Pengalaman Psikologis Anak Perempuan Minangkabau Setelah Kehilangan Ibu dalam Sistem Matrilineal

Menilik Pengalaman Psikologis Anak Perempuan Minangkabau Setelah Kehilangan Ibu dalam Sistem Matrilineal

Senin, 24/11/2025 | 22:10 WIB
Kala Anak Tunggal Menghadapi Konflik: Dinamika Emosional di Balik Kesendirian

Kala Anak Tunggal Menghadapi Konflik: Dinamika Emosional di Balik Kesendirian

Senin, 24/11/2025 | 15:33 WIB
Optimisme Jadi Benteng Psikologis Siswa SMA : Memupuk Harapan di Tengah Tekanan Akademik

Optimisme Jadi Benteng Psikologis Siswa SMA : Memupuk Harapan di Tengah Tekanan Akademik

Senin, 24/11/2025 | 12:19 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Jalan Provinsi SIMAKA Amblas ke Jurang di Malalak, Akses Putus Total

    Jalan Provinsi SIMAKA Amblas ke Jurang di Malalak, Akses Putus Total

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampus III UIN Imam Bonjol Padang Terancam Longsor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Hujan Deras, Intake Paraku Alami Gangguan, Pendistribusian Air Bersih dari PDAM Kota Padang Terhenti Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aman, Kampus III UIN Imam Bonjol Padang Sudah Uji Amdal!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalur Lintas Provinsi Pasbar-Pasaman Putus Total di Rimbo Kejahatan, Polres Pasbar Kerahkan Personel Blokade Akses

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Detik-detik terjadinya galodo di Balingka pada Rabu (26/11), Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.Kepada warga sekitar, diharapkan tetap waspada dan berhati-hati mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
  • Kondisi terkini aliran sungai sepanjang Lembah Anai, Rabu 26 November 2025 pukul 17.15 WIB, terpantau meningkat. Arus deras dan potensi bahaya masih tinggi.Tetap berhati-hati saat melintas atau berada di sekitar aliran sungai.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.