Dialog ini juga dimanfaatkan para pelaku usaha untuk menyampaikan kendala di lapangan. Sekretaris Asosiasi Depot Air Minum Padang, Sahroni, mengungkapkan rendahnya tingkat kepemilikan NIB di sektor tersebut.
“Dari sekitar 1.200 depot, belum sampai 20 persen yang memiliki NIB. Kami berharap ada kemudahan perizinan dan dorongan untuk bergabung dalam asosiasi,” ujarnya.
Dari sektor konstruksi, Wakil Ketua Gapensi Padang, Ronaldi, menyoroti perlunya kebijakan yang mendukung pengusaha kecil, terutama terkait uang muka proyek.
Sementara itu, Gunawan Ginting dari Asosiasi Perusahaan Tangki Timbun Teluk Bayur (AT3B) mengeluhkan pembatasan jam operasional kendaraan di Jalan By Pass yang dinilai menghambat aktivitas logistik pelabuhan.
“Pembatasan ini menambah biaya operasional, terutama pada saat pengapalan dan ekspor,” katanya.
Menanggapi berbagai masukan, Pemko Padang berkomitmen melanjutkan dialog secara berkala dan lebih tematik sesuai sektor usaha.














