KINALI, HARIANHALUAN.ID— Sebanyak 83 santri dari sembilan TPA, TPQ, MDA, dan MDTA di Nagari Ampek Koto Barat, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, mengikuti kegiatan khatam Al-Qur’an gabungan yang digelar di Masjid Baitul Makmur, Kamis (29/5).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Kinali, perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA) Kinali, perangkat nagari, Badan Musyawarah (Bamus) Nagari, niniak mamak, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Kinali menyampaikan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara. Ia menekankan pentingnya syiar Islam melalui kegiatan keagamaan seperti ini.
“Kegiatan keagamaan harus kita semarakkan, bukan hanya kegiatan olahraga atau seni. Membesarkan syiar Islam berarti membesarkan Allah, dan Allah pasti membalasnya,” ujarnya.
Ia juga mendorong para santri untuk terus membaca dan mempelajari Al-Qur’an, termasuk seni baca dan tahfiz, serta mengajak masyarakat mendukung program didikan subuh sebagai upaya membina generasi muda yang beriman dan bertakwa.
“Program didikan subuh merupakan prioritas Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan telah ditegaskan melalui surat edaran bupati,” tambahnya.
Dukungan terhadap acara juga datang dari tokoh adat setempat. Niniak mamak Dt. Irfan menyatakan komitmen untuk membebaskan biaya pendidikan bagi seluruh TPA dan MDTA di Nagari Ampek Koto Barat.














