PADANG, HARIANHALUAN.ID- Hormati perjuangan ulama terdahulu, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor se-Sumatera Barat menggelar ziarah ke makam Syekh Machdum, salah satu ulama kharismatik yang berperan penting dalam penyebaran Islam di ranah Minang khususnya di tarekat Naqsyabandiyah. Kegiatan ziarah ini berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan.
Rombongan GP Ansor dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Bukittinggi berkumpul di komplek makam Syekh Machdum di Kabupaten Solok.
Ziarah ini diawali dengan pembacaan tahlil, doa bersama, serta tausiyah singkat mengenai keteladanan Syekh Machdum dalam berdakwah dan membangun peradaban Islam di Sumatera Barat.
Ketua PC Kabupaten Solok Riki Rizo Namzah, menyampaikan, bahwa ziarah ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada ulama, tetapi juga sebagai upaya memperkuat ikatan batiniah dengan para pendahulu.
“Syekh Machdum bukan hanya sosok ulama besar, tapi juga simbol perjuangan dakwah yang penuh keikhlasan. Dengan berziarah ke makam beliau, kita berharap dapat meneladani semangat dan nilai-nilai perjuangannya dalam kehidupan dan gerakan kita hari ini,” ujar Riki saat ziarah pada, Minggu (8/6).
Ia juga menekankan pentingnya menjaga tradisi ziarah sebagai bagian dari khazanah amaliah Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah yang telah lama menjadi karakteristik GP Ansor dan Nahdlatul Ulama.
“Apalagi ini adalah momentum Iduladha, mari kita isi dengan silaturrahim, supaya batiniah kader GP Ansor menyatu dalam semangat perjuanganya,”ucapnya menambahkan.
Senada dengan itu, Ketua PC GP Ansor Kota Solok Boby Gustiadi yang juga Pimpinan Ponpes Darut Tholib pun menyampaikan, bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum konsolidasi dan mempererat ukhuwah antar-kader Ansor dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Setelah ziarah, kegiatan dilanjutkan dengan ngopi dan diskusi ringan mengenai peran pemuda dalam menjaga warisan ulama serta tantangan dakwah kekinian di era digital.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para kader GP Ansor semakin kuat secara spiritual, solid dalam organisasi, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai perjuangan ulama terdahulu. Serta akan lebih kuat spiritualisme antar kader dalam memahami perjuangan pendahulu, bahwa perjuangan kita hari ini hanya setetes kecil dari perjuangan pendahulu,”tandasnya. (*)














