LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID — Sudah 17 tahun berlalu, namun misteri hilangnya Zainal Abidin, seorang pemuda asal Nagari Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, belum juga terungkap. Kepergiannya yang misterius sejak April 2007 terus menyisakan luka mendalam bagi keluarganya. Anak hilang ini tak pernah memberi kabar sejak terakhir terlihat di kawasan Lintau, lokasi kediaman ayah angkatnya.
“Tidak ada satu pun tanda keberadaan Zainal. Kami terus menunggu dan merindukannya,” ungkap sang ibu, Asma, saat dihubungi pada Rabu (11/06/2025).
Zainal sempat pulang ke rumah ayah angkatnya. Ia mengantar sepeda motor dan mengganti pakaian. Namun setelah itu, ia menghilang tanpa jejak. Adek kandungnya mengaku Zainal terlihat biasa saja, tak ada gelagat aneh.
“Kami sudah mencarinya ke berbagai daerah, bahkan keluar kota. Tapi tetap nihil,” tambah Asma. Pencarian keluarga dilakukan tanpa henti. Bahkan, demi fokus mencari, mereka rela berhenti bekerja.
Tak hanya itu, sejumlah orang pintar dan paranormal menyebutkan bahwa Zainal masih hidup. Konon, ia pernah terlihat oleh perantau asal Jorong Lubuak Limpato, Nagari Tarantang. Sayangnya, hingga dicari pun, sosok itu tak ditemukan.
“Ia disebut-sebut masih hidup. Kami percaya. Kami hanya ingin Zainal tahu bahwa ayah dan ibu sangat rindu. Ayahnya pun kini sudah sehat kembali,” tutur Asma lirih, penuh harap.
Misteri hilangnya Zainal Abidin menjadi duka panjang yang belum berujung. Namun, harapan keluarga agar ia kembali ke rumah tetap menyala. Mereka yakin, di balik segala keheningan, Zainal masih hidup. (*)
