Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya. Ia bangkit dan mempersiapkan diri selama setahun penuh, memperbaiki kekurangan dari pengalaman sebelumnya.
“Saya yakin bahwa kesempatan akan datang kepada mereka yang tidak pernah berhenti mencoba. Kegagalan tahun lalu saya jadikan motivasi, dan tahun ini saya membuktikan bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil,” kata Rifki.
Proses panjang ia lalui dalam ajang Duta Bahasa itu, mulai dari seleksi berkas, wawancara, duel dialektika kebahasaan, hingga tahap krida.
Selama masa karantina yang berlangsung dari 26 hingga 31 Mei 2025 di Hotel Truntum Padang, Rifki mempresentasikan hasil kerja kridanya di hadapan dewan juri. Di malam penganugerahan, ia resmi dinobatkan sebagai finalis terbaik kelima.
Dalam kehidupan akademik dan organisasi, Rifki dikenal sebagai sosok yang terlibat aktif di berbagai komunitas. Ia merupakan anggota Ikatan Pelajar Mahasiswa Kampar (IPMK) dan pernah menjabat sebagai ketua periode 2022–2023.
Ia juga menjadi jembatan informasi bagi calon mahasiswa luar negeri asal Riau melalui Yayasan Pengkaderan Anak Riau (YAPARI), menunjukkan kepeduliannya terhadap peningkatan akses pendidikan.
Rifki tak hanya dikenal di kampus karena aktivitas organisasinya, tapi juga karena semangat belajarnya yang luar biasa sejak kecil. Prestasinya nyaris selalu menempati peringkat satu sejak sekolah dasar.














