PADANG, HARIANHALUAN.ID – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, secara resmi menutup kegiatan Lokakarya Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau yang digelar di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aia Pacah, Senin (16/6/2025).
Lokakarya ini menjadi forum strategis dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Padang dengan lembaga pendidikan Islam berbasis kearifan lokal Minangkabau, khususnya pondok pesantren.
Dalam sambutannya, Maigus Nasir menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa pondok pesantren tidak hanya berperan sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga memiliki potensi besar dalam membentuk karakter generasi muda dan menggerakkan pembangunan berbasis nilai adat dan syariat.
“Pondok pesantren harus menjadi lokomotif pembangunan karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” ujar Maigus.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pondok pesantren, termasuk dalam bentuk fasilitasi program, pelatihan, dan dukungan infrastruktur.
“Kita ingin pesantren tidak tertinggal di tengah arus perubahan zaman. Maka itu, kolaborasi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat adat menjadi sangat penting,” tegasnya.
Dengan lokakarya ini, diharapkan pondok pesantren di Sumatera Barat semakin aktif mengambil peran dalam pembangunan karakter dan sosial masyarakat, tanpa meninggalkan akar budaya dan nilai-nilai keislaman yang telah mengakar kuat dalam tradisi Minangkabau. (*)














