“Seluruh muatan dijatuhkan di Fordow. Ini adalah operasi militer yang tidak bisa dilakukan oleh negara lain di dunia,” tulis Trump melalui akun Truth Social-nya. Ia juga menyatakan bahwa Iran kini harus memilih jalan damai dan mengakhiri peperangan.
Menanggapi serangan AS, Organisasi Energi Atom Iran mengecam tindakan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.
Mereka menuding AS dan sekutunya telah bertindak sewenang-wenang dengan menyerang instalasi nuklir sipil, serta menyayangkan sikap pasif Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Meski tidak mengumumkan rencana balasan lebih lanjut, badan nuklir Iran menyatakan bahwa program pengembangan nuklir nasional tidak akan dihentikan.
“Kami tidak akan tunduk pada tekanan atau konspirasi musuh. Pembangunan industri ini adalah amanah darah para martir kami,” demikian pernyataan resmi yang dirilis ke publik. (*)














