“Semua jemaah yang wafat sebelum Armuzna sudah dibadal hajikan dan semua jemaah wafat sudah dikebumikan di tanah suci. Bagi jemaah yang di pesawat, pihak keluarga akan menerima asuransi dari maskapai,” ulas Rifki.
Tiba di Asrama Haji, lanjut Rifki jemaah juga akan megikuti proses pemeriksaan kesehatan melalui thermal scamer untuk mengetahui suhu tubuh jika ada yang melebihi dari suhu normal.
Setelah tiba di tanah suci, jemaah haji akan dipantau kesehatannya selama 21 hari. Joka selama 21 hari, jemaah mengalami demam, batuk atau sakit lainnya, maka boleh melakukan pemeriksaan ke puskesmas terdekat.
Rifki juga menyampaikan kepada panitia daerah dan keluarga jemaah, untuk pengambilan koper, baik koper kabin maupun koper bagasi di daerah masing-masing.
Setelah dilaksanakan serah terima dari ketua kloter, Syafrijal Malin kepada Kepala Dinas Kesehatan, selanjutnya diserahkan kepada panitia daerah, jemaah langsung menaiki bus ke daerah masing-masing.
Turut menyambut kedatangan jemaah Kabag Kesra Tanah Datar, Afrizon, Kepala Bidang Penais Zawa, Abrar Munanda, Kepala UPT Asrama Haji Afrizen, Kakan Kemenag Padang diwakili Kasi Haji, Zulfahmi, Kapolsek Koto Tangah, serta PPIH dan P3IH Debarkasi. (*)














