PADANG, HARIANHALUAN.ID—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) akhirnya memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sumatra Barat yang kini tengah berada di Iran.
Kepastian itu didapatkan usai Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) merilis database nama WNI yang akan segera dievakuasi menuju Azerbaijan menyusul meningkatnya ketegangan bersenjata antara Iran, Israel dan Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Kepala Badan Penghubung Sumatra Barat Aschari Cahyaditama mengatakan, pihaknya telah menerima daftar nama-nama WNI dari Iran yang akan segera dipulangkan menuju ke Tanah Air.
“Daftar nama WNI dari Iran yang aka dipulangkan sudah kami terima dari Kemenlu. Tidak ada WNI asal Sumatra Barat,” ujarnya kepada Haluan Senin (23/6).
Menurut Aschari, ada 77 WNI asal Iran yang terdata berada di Iran. Rinciannya, tiga orang dari Provinsi Aceh, satu dari Provinsi Bali, Lima dari Provinsi Banten dan Empat orang dari Provinsi DKI Jakarta.
Kemudian ada 24 orang WNI asal Jawa Barat , sembilan dari Jawa Tengah, 14 dari Jawa Timur, satu dari Kalimatan Selatan , satu dari Kalimatan Timur, satu dari Lampung, dua dari Sulawesi Barat.
“Lalu dua dari Sumatra Selatan, satu dari Kepulauan Riau dan tiga orang dari Sumatra Utara. Total ada 77 WNI, tidak ada satupun yang berasal dari Sumatra Barat,” ucapnya.














