Baik pengetahuan masyarakat, maupun nilai kepuasan terkait dengan program ini masih kurang baik. Bahkan kelompok ahli dalam survei ini juga memberikan penilaian yang sama terkait dengan program ini.
Tentu ini menjadi catatan OPD terkait walaupun tingkat kepuasan terhadap wali kota dan wakil wali kota ini tinggi, namun sejumlah program unggulan masih menunjukan kinerja yang belum baik.
Contoh lainnya adalah yang juga belum disentuh oleh Pemerintah Kota Padang adalah ruang pembelajaran digital mesjid dan wifi gratis atau revisi kurikulum dan sertifikasi guru PAUD.
Baik masyarakat dan kelompok ahli menilai kedua program unggulan wali kota dan wakil wali kota tersebut masih kurang baik pelaksanaannya. Apalagi program ini baru sekedar sosialisasi yang dilaksanakan pemerintah daerah yang perlu ditindaklanjuti menjadi kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Rekomendasi ke Depan
Banyak program lain yang juga perlu disorot karena masih belum bisa dilaksanakan oleh OPD selama 100 hari ini. Berbagai alasan dikemukakan, di antaranya ketersediaan sistem dan koordinasi yang belum jalan, anggaran yang belum mendukung serta sumber daya yang melaksanakan terbatas.
Hasil evaluasi ini sebenarnya juga merefleksikan bahwa kebijakan wali kota dan wakil wali kota selama 100 hari pertama pasca pelantikan ini sudah berada di jalur yang benar. Tinggal mendorong bagaimana pelaksanaan program unggulan tersebut dapat dilaksanakan oleh OPD.
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program unggulan ini perlu diselesaikan, terutama aspek anggaran dan sumber daya dalam mendukung pelaksanaan program unggulan tersebut.










