Jumat, 28 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID OPINI

Fenomena Quiet Quitting: Bekerja Tanpa Hati, Diam Tanpa Mundur

Editor: Nasrizal
Senin, 30/06/2025 | 12:51 WIB
quiet quitting

Rita Rahayu

ShareTweetSendShare

HARIANHALUAN.ID – Pernahkah Anda melihat rekan kerja yang hadir setiap hari, menyelesaikan tugas sesuai deskripsi kerja, namun tampak enggan berinisiatif, enggan terlibat lebih jauh, bahkan tidak lagi memiliki keterikatan emosional terhadap pekerjaannya? Fenomena ini kini semakin sering ditemukan di berbagai lingkungan kerja baik di sektor publik maupun swasta.

Banyak yang mengira kondisi semacam ini hanyalah fase kelelahan biasa, atau bentuk penyesuaian semangat pasca pandemi. Namun dalam kenyataannya, ada kecenderungan yang lebih dalam dan sistemik. Banyak karyawan yang tetap hadir secara fisik, tetap menjalankan tugas profesionalnya, namun mulai menarik diri secara psikologis dari pekerjaannya.

Istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ini adalah quiet quitting. Ia menggambarkan situasi di mana seseorang tidak benar-benar “berhenti” bekerja, tetapi berhenti untuk benar-benar “terlibat.” Tidak ada pengunduran diri secara formal, tetapi ada penarikan diri dari inisiatif, komitmen emosional, dan kontribusi ekstra.

Sejumlah literatur menyebut bahwa quiet quitting bukanlah bentuk kemalasan. Sebaliknya, ia adalah respons rasional terhadap lingkungan kerja yang tidak suportif, tidak adil, atau tidak lagi bermakna secara personal. Faktor seperti kelelahan kerja (burnout), stagnasi karier, kurangnya apresiasi, atau tekanan emosional jangka panjang kerap menjadi pemicu utama.

Melalui tulisan ini, saya ingin memberikan gambaran yang lebih jernih tentang quiet quitting dari berbagai definisi yang ditawarkan oleh sumber-sumber kredibel, hingga analisis mendalam mengenai penyebab dan konteks organisasi yang melatarbelakanginya. Di bagian akhir, saya juga akan mengusulkan beberapa hal penting yang dapat dilakukan khususnya oleh para pemimpin agar fenomena ini tidak terus tumbuh dan merusak semangat kolektif di dunia kerja.

Definisi Quiet Quitting

Menurut laporan Gallup (2022), quiet quitting menggambarkan karyawan yang “hanya hadir secara fisik namun tidak lagi terlibat secara psikologis.” Mereka tetap bekerja, tetapi hanya dalam batas minimum yang disyaratkan tanpa kontribusi tambahan, tanpa keterlibatan emosional.

Sementara itu, artikel dari Harvard Business Review (2022) menjelaskan bahwa quiet quitting bukan tentang berhenti bekerja, melainkan berhenti “melakukan hal-hal ekstra” karena adanya ketidakjelasan peran, kurangnya dukungan kepemimpinan, atau ketimpangan antara usaha dan imbalan.

Dalam laman edukatifnya, Johns Hopkins University juga mendeskripsikan quiet quitting sebagai situasi ketika seseorang tetap melaksanakan tugas pekerjaannya, namun secara sadar menghentikan investasi emosional terhadap pekerjaan tersebut.

Penting untuk membedakan quiet quitting dengan tagline populer seperti “lari aja dulu” sebuah ekspresi yang kerap digunakan oleh anak muda ketika merasa tidak cocok dengan pekerjaan dan memutuskan untuk keluar atau resign.

Laman 1 dari 4
12...4Next
Tags: Kerja Kerasquiet quitting
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Agen BRILink Menembus Jorong, Membuka Akses Keuangan Tanpa Batas bagi Warga Pedesaan

Agen BRILink Menembus Jorong, Membuka Akses Keuangan Tanpa Batas bagi Warga Pedesaan

Jumat, 28/11/2025 | 10:07 WIB
Melindungi Siswa di Dunia Maya: Pentingnya Literasi Risiko Internet di Sekolah Digital

Melindungi Siswa di Dunia Maya: Pentingnya Literasi Risiko Internet di Sekolah Digital

Rabu, 26/11/2025 | 23:38 WIB
Efisiensi: Menaklukkan Tantangan Menuju Kejayaan Kota Pariaman

Efisiensi: Menaklukkan Tantangan Menuju Kejayaan Kota Pariaman

Rabu, 26/11/2025 | 16:39 WIB
Menyalakan Motivasi Belajar yang Padam di Era Digital dari Sudut Pandang Psikologi

Menyalakan Motivasi Belajar yang Padam di Era Digital dari Sudut Pandang Psikologi

Rabu, 26/11/2025 | 15:50 WIB
Menilik Pengalaman Psikologis Anak Perempuan Minangkabau Setelah Kehilangan Ibu dalam Sistem Matrilineal

Menilik Pengalaman Psikologis Anak Perempuan Minangkabau Setelah Kehilangan Ibu dalam Sistem Matrilineal

Senin, 24/11/2025 | 22:10 WIB
Kala Anak Tunggal Menghadapi Konflik: Dinamika Emosional di Balik Kesendirian

Kala Anak Tunggal Menghadapi Konflik: Dinamika Emosional di Balik Kesendirian

Senin, 24/11/2025 | 15:33 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Agen BRILink Menembus Jorong, Membuka Akses Keuangan Tanpa Batas bagi Warga Pedesaan
OPINI

Agen BRILink Menembus Jorong, Membuka Akses Keuangan Tanpa Batas bagi Warga Pedesaan

Jumat, 28/11/2025 | 10:07 WIB

SelengkapnyaDetails
Melindungi Siswa di Dunia Maya: Pentingnya Literasi Risiko Internet di Sekolah Digital

Melindungi Siswa di Dunia Maya: Pentingnya Literasi Risiko Internet di Sekolah Digital

Rabu, 26/11/2025 | 23:38 WIB
Efisiensi: Menaklukkan Tantangan Menuju Kejayaan Kota Pariaman

Efisiensi: Menaklukkan Tantangan Menuju Kejayaan Kota Pariaman

Rabu, 26/11/2025 | 16:39 WIB
Menyalakan Motivasi Belajar yang Padam di Era Digital dari Sudut Pandang Psikologi

Menyalakan Motivasi Belajar yang Padam di Era Digital dari Sudut Pandang Psikologi

Rabu, 26/11/2025 | 15:50 WIB
Menilik Pengalaman Psikologis Anak Perempuan Minangkabau Setelah Kehilangan Ibu dalam Sistem Matrilineal

Menilik Pengalaman Psikologis Anak Perempuan Minangkabau Setelah Kehilangan Ibu dalam Sistem Matrilineal

Senin, 24/11/2025 | 22:10 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Sumbar, Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Salurkan Bantuan

    Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Sumbar, Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Salurkan Bantuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jorong II Balai Ahad Lubuk Basung Dikepung Longsor, Warga Diminta Tetap Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bundo Kandung Turun ke Genangan, Hangatkan Warga Kotobaru dengan Ratusan Nasi Bungkus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral, Aksi Cabul Terekam Jelas di Tempat Hiburan Saluang Dangdut, Satpol PP Turun Tangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir dan Longsor Landa Pessel, 21.280 Warga Dilaporkan Terdampak dan Mengungsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Situasi Lumin Park setelah diterjang air bah, Kamis (27/11). Area sekitaran rumah porak-poranda, dipenuhi lumpur, sementara petugas mulai melakukan pembersihan.
  • Terjadi longsor di kawasan Jembatan Kembar, perbatasan Kota Padang Panjang dengan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Kamis (27/11). Pengendara diimbau berhati-hati saat melintasi area tersebut.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.