Ia juga mendorong adanya program pembinaan karakter berbasis adat dan budaya Minangkabau bagi generasi muda. Pendidikan karakter, menurutnya, tak cukup hanya dari sekolah, tetapi harus diperkuat lewat kegiatan sosial dan komunitas.
Sebagai tokoh masyarakat sekaligus Founder Indah Group, Arisal berharap momentum ini tidak hanya berhenti di pemberitaan media, melainkan menjadi titik balik kebangkitan nilai-nilai luhur Minangkabau.
“Jangan sampai kita hanya sibuk menyesali, tapi tak pernah benar-benar duduk bersama mencari solusi,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, pemangku adat, dan masyarakat, Arisal optimistis nilai-nilai sosial khas Minangkabau dapat kembali mengakar kuat sebagai benteng dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk meningkatnya kejahatan di tengah masyarakat. (*)














