“Dua hari jelang kepulangan ke Tanah Air tepatnya hari Jumat lalu, Marianis sempat turun selera makan. Karena tidak ada nutrisi yang masuk ke tubuh, akibatnya ya kekurangan cairan, akhirnya lemas dan kesadarannya juga menurun,” kata Rifki.
Namun, selama di Tanah Suci dalam menjalankan rangkaian ibadah haji, yang bersangkutan bisa mengikuti rangkaian dengan baik, tidak mengeluh sakit dan tidak juga dirawat. Kondisinya sehat sama dengan jemaah lainnya.
Selain itu, juga ada satu jemaah kloter 10 yang tertunda pulang karena masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Jemaah atas nama Nurbaiti Sirin Rahab (81) itu merupakan jemaah asal Padang Pariaman dan saat ini dirawat di RS Saudi. “Mudah-mudahan jemaah yang saat ini masih dirawat di Arab Saudi bisa pulang dengan kloter lain dari Debarkasi Padang. Kami mohon doa juga kepada masyarakat Sumbar agar jemaah kita dalam keadaan sakit segera pulih,” kata Rifki. (*)














