HARIANHALUAN.ID— Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa reformasi birokrasi bukan lagi sekadar perbaikan administratif, melainkan harus memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja di Surabaya, Kamis (3/7), dalam rangka meninjau implementasi reformasi birokrasi tematik di daerah.
“Menuju Indonesia Emas 2045, kita menghadapi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, revolusi teknologi, dan dinamika demografi. Birokrasi harus mampu merespons cepat dan adaptif terhadap kondisi dunia yang terus berubah,” ujarnya.
Rini menjelaskan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto mendorong transformasi birokrasi yang lebih gesit, efisien, dan berorientasi pada hasil.
Fokus utamanya adalah percepatan layanan publik melalui digitalisasi, penguatan sinergi antarlembaga, serta pengelolaan ASN yang profesional dan produktif.
Ia juga menyebut reformasi birokrasi selama satu dekade terakhir menunjukkan tren positif. Indeks reformasi birokrasi meningkat secara konsisten, mencerminkan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Pada periode 2023–2024 saja, potensi pemborosan anggaran sebesar Rp128,5 triliun berhasil ditekan.
“Indeks RB bukan hanya angka, tapi cerminan kepercayaan publik dan efisiensi birokrasi kita. Ini bukti bahwa reformasi berdampak nyata,” tegasnya.
Untuk menjawab tantangan masa depan, Kementerian PANRB telah menetapkan lima fokus utama reformasi birokrasi tematik, yaitu pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, mendorong hilirisasi industri, ketahanan pangan, serta kualitas dan akses layanan kesehatan.
Rini menyebut, pelaksanaan RB Tematik Pengentasan Kemiskinan di tahun 2023 berhasil menunjukkan dampak positif, khususnya di daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya membangun kultur birokrasi yang lebih inovatif dan adaptif terhadap kemajuan teknologi.
“Tantangan ke depan adalah kesenjangan digital. Kita harus memastikan seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat transformasi ini,” pungkasnya.
J














