Sementara itu, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNES menjelaskan bahwa sistem pengelolaan sampah berbasis IoT yang ditawarkan merupakan sistem digital terintegrasi dari hulu ke hilir.
“Dengan sistem ini, kita dapat memantau aktivitas masyarakat mulai dari proses pemilahan sampah, penjemputan, pengiriman ke bank sampah, hingga pencatatan data secara otomatis. Semua terpantau melalui satu aplikasi digital yang juga berfungsi sebagai sarana edukasi,”ujarnya.
Aplikasi ini juga memungkinkan pelacakan data secara real time terkait volume sampah yang dikelola, jumlah nasabah bank sampah, serta memantau efektivitas pengumpulan dan pemilahan sampah. “Melalui sistem ini, kami ingin mengintegrasikan pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga, bank sampah, LPS, hingga ke TPS dan TPA. Ini merupakan kontribusi UNES dalam mendukung implementasi Smart City di Kota Padang,”ujarnya. (*)














