Selain itu, Zulbakri menyebutkan bahwa selama proses pengerjaan Tabuik Gadang, serangkaian prosesi tetap dijalankan. Seperti Kamis (3/7), ketika tim perajin sibuk dengan perkakasnya, proses Maatam digelar bersamaan di kawasan Rumah Tabuik.
“Prosesi Turun Panja dan Maatam kita langsungkan pada hari yang sama di daraga yang terletak di halaman Rumah Tabuik Pasa. Selagi prosesi berlangsung, selama 10 hari Batabuik, tim perajin juga berkutat menyelesaikan Tabuik Gadang untuk ditampilkan di acara puncak,” tuturnya.
Adapun pembuatan Tabuik Gadang turut disaksikan masyarakat sekitar. Berdasarkan pengalamannya, pengunjung paling ramai berdatangan ke Rumah Tabuik beberapa hari menjelang puncak perayaan.
“Sampai saat ini, masyarakat mulai banyak berdatangan untuk sekadar menyaksikan proses pembuatan Tabuik. Nanti, sekitar tiga atau empat hari jelang hari puncak, kunjungan biasanya membludak,” katanya. (*)














