Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan secara sembarangan, serta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila melihat tanda-tanda kebakaran hutan dan lahan guna menghindari kerugian yang lebih luas. Pemerintah daerah terus berkomitmen menjaga keselamatan warga dan lingkungan hidup melalui upaya penanggulangan bencana secara terpadu.
Setelah merinci penanganan kebakaran hutan dan lahan di Aceh Barat, insiden serupa juga terjadi di wilayah lain. Kebakaran melanda lahan di wilayah Kecamatan Silahisabungan, tepatnya di Desa Paropo, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara Jumat, (4/7) pukul 15.30 WIB. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Berdasarkan hasil asesmen di lapangan, luas area yang terdampak mencapai 28 Ha.
Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian ini. Upaya penanggulangan telah dilakukan secara intensif oleh BPBD Kabupaten Dairi dengan dukungan dari Manggala Agni. Tim gabungan terus bekerja keras di lapangan guna memastikan api dapat dipadamkan secara menyeluruh dan tidak meluas ke wilayah lain. Penanganan dilakukan dengan pendekatan pemadaman langsung dan pendinginan area yang rawan kembali terbakar.
Selain karhutla di Dairi, laporan bencana kebakaran lahan juga datang dari Nias Utara. Telah terjadi kebakaran lahan di wilayah Desa Muzoi, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara pada Rabu, (2/7) pukul 08.15 WIB. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Peristiwa kebakaran ini menghanguskan kurang lebih 10 Ha lahan, namun tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian ini. Meski demikian, kerugian materil akibat kebakaran cukup signifikan dan berdampak pada kondisi lingkungan serta aktivitas masyarakat sekitar.
Menanggapi kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Nias Utara bergerak cepat dengan melakukan koordinasi intensif bersama pemerintah daerah dan instansi terkait untuk melakukan pemadaman. Upaya pemadaman dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi geografis dan ketersediaan sumber daya di lokasi.














