Dalam hal ini, kebutuhan mendesak yang menjadi prioritas adalah pengiriman alat berat untuk membersihkan sedimen tanah longsor yang menutup badan jalan serta memulihkan akses transportasi. Penanganan cepat dan sinergi antarinstansi sangat diperlukan guna meminimalkan risiko lanjutan dan mempercepat pemulihan kondisi warga terdampak.
BPBD dan seluruh unsur pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mematuhi arahan petugas di lapangan, dan segera melapor apabila terdapat potensi bahaya di sekitar tempat tinggal. Pemerintah daerah terus memantau perkembangan situasi dan berupaya memberikan bantuan secara bertahap sesuai kebutuhan di lapangan.
Di sisi lain, bencana hidrometeorologi basah berupa banjir juga terjadi di Kota Tangerang Selatan. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan sejak Sabtu, (5/7) hingga Minggu, (6/7) telah mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah. Debit air yang terus meningkat menyebabkan meluapnya saluran drainase, aliran kali, dan cekungan di berbagai titik, sehingga menggenangi permukiman warga di beberapa kecamatan.
Adapun wilayah terdampak meliputi tiga kecamatan dan lima kelurahan, yaitu Kecamatan Serpong Utara (Kelurahan Paku Jaya dan Kelurahan Pasir Alam), Kecamatan Ciputat Timur (Kelurahan Rempoa), serta Kecamatan Pondok Aren (Kelurahan Pondok Kacang Timur dan Kelurahan Pondok Aren). Banjir yang melanda kawasan-kawasan tersebut telah berdampak pada sekitar 840 KK dan menyebabkan kerusakan pada jumlah rumah sebanyak 840 unit.
Merespons kejadian ini, BPBD Kota Tangerang Selatan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat untuk melakukan asesmen awal di lokasi terdampak. Petugas BPBD telah turun ke lapangan untuk memantau genangan air, membantu evakuasi warga jika dibutuhkan, serta menyiapkan dukungan logistik dan kebutuhan darurat lainnya bagi warga yang terdampak.
Hingga Minggu sore, (6/7), sebagian besar wilayah yang terdampak banjir telah menunjukkan tanda-tanda penurunan ketinggian air. Namun demikian, beberapa titik seperti wilayah Kayu Gede 1 dan Pondok Maharta masih mengalami genangan. BPBD bersama pihak terkait terus melakukan pemantauan intensif di wilayah-wilayah tersebut hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan apabila hujan kembali turun. BPBD Kota Tangerang Selatan mengajak seluruh warga untuk segera melaporkan kejadian kedaruratan dan mengikuti instruksi dari petugas demi keselamatan bersama. Upaya pemulihan akan terus dilakukan secara bertahap seiring dengan perkembangan situasi di lapangan.














