Terakhir, di bagian tengah Indonesia, Kabupaten Buol turut dilanda banjir yang merendam dua desa di Kecamatan Paleleh. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Buol pada Jumat, (4/7) menyebabkan terjadinya banjir di Kecamatan Paleleh. Intensitas hujan yang tinggi memicu genangan air yang merendam dua desa, yakni Desa Kwala Besar dan Desa Baturata. Air yang meluap memasuki permukiman warga serta merusak lahan perkebunan di sekitar wilayah terdampak.
Banjir ini berdampak pada 152 KK, dengan rincian 90 KK terdampak di Desa Kwala Besar dan 62 KK di Desa Baturata. Sebanyak dua KK dari Desa Kwala Besar juga dilaporkan mengungsi sementara waktu demi keselamatan. Selain itu, kerugian materiel cukup signifikan, dengan total 147 unit rumah yang terdampak banjir. Di sektor pertanian, sekitar 12 hektare lahan perkebunan milik warga di Desa Kwala Besar ikut tergenang dan mengalami kerusakan.
Menanggapi bencana ini, BPBD Kabupaten Buol segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan melaksanakan asesmen lapangan. Tim tanggap darurat juga dikerahkan untuk mendata kebutuhan warga serta memantau kondisi lingkungan terdampak. Kebutuhan mendesak saat ini mencakup logistik penanggulangan bencana serta bantuan sembako untuk warga yang terdampak.
Banjir dilaporkan telah surut di kedua desa pada Minggu, (6/7). Warga secara mandiri mulai membersihkan rumah masing-masing dan melakukan pemulihan secara bertahap. BPBD Kabupaten Buol akan terus memantau perkembangan pascabencana dan memastikan distribusi bantuan dapat menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.
BNPB mengimbau seluruh masyarakat di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di beberapa daerah. Khususnya untuk daerah yang rawan karhutla, masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan dan segera melaporkan jika menemukan titik api. Selalu ikuti informasi dan arahan dari pemerintah daerah serta BPBD setempat. Pastikan Anda mengetahui jalur evakuasi dan lokasi pengungsian terdekat jika sewaktu-waktu terjadi bencana. (*)














