PADANG, HARIANHALUAN.ID — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumatera Barat (Sumbar), Yozarwardi Usama Putra, menekankan pentingnya kemandirian informasi dan promosi potensi lokal di tingkat akar rumput, yakni nagari. Ia menyambut baik inisiatif pelatihan jurnalistik bagi nagari-nagari yang diinisiasi Harian Haluan dan mengapresiasi langkah proaktif tersebut dalam memperkuat peran nagari dalam keterbukaan informasi.
Hal ini disampaikan Yozarwardi saat menerima kunjungan resmi dari tim redaksi Harian Haluan di Kantor DPMD Sumbar, Jumat (4/7). Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana pelaksanaan pelatihan jurnalistik yang ditujukan untuk memperkuat kapasitas informasi di tingkat nagari, yang hingga kini telah memasuki angkatan ke-14.
Menurutnya, pelatihan ini bukan sekadar ajang belajar menulis berita, tetapi juga menjadi jembatan yang memperkuat koneksi antara masyarakat nagari dengan dunia luar melalui saluran media yang terpercaya. “Kita sangat mengapresiasi upaya Harian Haluan. Ini adalah terobosan menarik, karena pemberitaan yang lahir dari nagari akan lebih otentik. Para penulisnya tahu betul seluk-beluk daerah mereka sendiri,” ujar Yozarwardi.
Ia menilai, selama ini banyak potensi nagari di Sumbar yang belum dikenal luas karena belum tersentuh oleh media. Sumber daya alam, budaya, dan inovasi lokal yang dimiliki nagari belum banyak diberitakan, padahal hal tersebut merupakan aset penting yang bisa dikembangkan lebih jauh.
“Melalui pelatihan jurnalistik ini, Harian Haluan mencoba bergerak bersama nagari. Kita yakin, lewat media, nagari-nagari di Sumbar bisa lebih dikenal, tidak hanya di dalam provinsi, tapi juga hingga ke perantauan,” ujarnya.
Yozarwardi menambahkan bahwa pelatihan ini akan memberikan dasar-dasar jurnalisme yang kuat bagi para perangkat nagari atau warga yang ditunjuk menjadi kontributor. Mereka tidak hanya dibekali keterampilan teknis menulis, tetapi juga pemahaman tentang kerja media dan etika jurnalistik.














