“Pencegahan stunting harus menjadi perhatian utama, dimulai sejak masa kehamilan hingga usia remaja. Maka dari itu, informasi tentang gizi seimbang dan kesehatan harus sampai ke seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Melalui pelatihan tersebut, para ibu hamil diharapkan mendapatkan pengetahuan mengenai pentingnya pemenuhan gizi, menjaga kesehatan selama kehamilan, serta mampu mengenali tanda-tanda bahaya kehamilan.
“Untuk itu, kami mendorong semua nagari di Kecamatan IV Jurai agar melaksanakan pelatihan kesehatan yang menyasar ibu hamil, menyusui, dan calon pengantin,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan melalui Bupati Hendrajoni, turut mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Camat IV Jurai beserta seluruh nagari di wilayah tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan di Kecamatan IV Jurai. Program seperti ini sangat penting dalam membentuk generasi Pesisir Selatan yang sehat, cerdas, dan kuat,” kata Hendrajoni.
Ia menambahkan, pemerintah kabupaten akan terus mendukung kegiatan yang berorientasi pada perbaikan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. “Pencegahan stunting adalah investasi jangka panjang. Kita ingin anak-anak Pesisir Selatan tumbuh optimal dan memiliki masa depan yang cerah. Itu hanya bisa dicapai jika mereka dibesarkan dalam kondisi gizi dan kesehatan yang baik sejak dalam kandungan,” ujarnya. (*)














