JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengusulkan penambahan anggaran pagu indikatif lembaganya hingga hampir lima kali lipat dari alokasi awal.
Usulan ini disampaikan dalam Rapat Pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 di Komisi X DPR RI, Kamis (10/7/2025).
Menurut Fadli, anggaran awal yang diberikan sebesar Rp827.391.834.000 masih bersifat dasar dan belum mencakup program strategis kementerian. Oleh karena itu, ia mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4.960.854.613.000.
“Pagu indikatifnya yang merupakan kebutuhan yang sangat dasar sekali, itu Rp827 miliar, dengan usulan tambahan Rp4,96 triliun,” kata Fadli dalam rapat bersama Komisi X DPR.
Dari total tambahan anggaran yang diajukan, porsi terbesar akan dialokasikan untuk program pemajuan dan pelestarian kebudayaan sebesar Rp1,95 triliun.
Selain itu, Rp1 triliun diusulkan untuk program dukungan manajemen, yang semuanya berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi.
Fadli menjelaskan, kementeriannya berencana mengintegrasikan program kebudayaan di seluruh unit dengan kurikulum pendidikan nasional.














