Teks Foto : Plt. Direktur Akfar Imam Bonjol Shaula Febriyoldini secara simbolis serahkan jabatan kepada direktur terpilih periode 2025-2029 M. Nazif disaksikan tamu yang hadir dalam acara pelantikan dan serah terima jabatan di kampus tersebut, Kamis(10/7).wetrizon
BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Dr. (Cand) M. Nazif, SE, MM, NCT, CPS, CDM S resmi menjabat sebagai Direktur Akademi Farmasi (Akfar) Imam Bonjol Bukittinggi periode 2025-2029. Hal ini ditandai dengan pelantikan dan serah terima jabatan yang dipimpin langsung Ketua Yayasan Imam Bonjol Padang Adi Irwan Azhari di kampus tersebut, Kamis (10/7).
Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Bukittinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X, Tokoh dan Pemerhati Pendidikan Sumbar Andri Warman, Direktur STISIP Sumbar, Kepala SMK Farmasi Imam Bonjol serta civitas akademika, alumni dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akfar Imam Bonjol Bukittinggi.
Kepala LLDIKTI Wilayah X diwakili Taufik mengatakan, setiap insan Akfar Imam Bonjol memiliki peranan yang berarti dalam transformasi pendidikan. Akfar Imam Bonjol diharapkan terus berkiprah lebih besar lagi dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul, lulusan yang tidak hanya mampu mengisi lapangan kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja serta mampu melahirkan inovasi-inovasi yang menjawab kebutuhan Indonesia dan dunia.
“Selamat kepada Direktur Akfar Imam Bonjol periode 2025 2029 M. Nazif. Jabatan direktur bukan sekadar sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk memajukan Akfar Imam Bonjol sebagai institusi pendidikan tinggi yang bermutu, berintegritas dan berdampak bagi bangsa dan dunia. Terimakasih juga kepada direktur periode sebelumnya Dr. Asmawi, M.S yang telah menjalankan tugas, meluangkan waktu dan pikiran untuk mengelola kampus ini, sehingga telah membawa Akfar Imam Bonjol sebagai salah satu perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah X yang meningkat kualitasnya,” ungkapnya.
Diharapkan jelas Taufik lebih lanjut, Akfar Imam Bonjol terus menguatkan komitmen dan jaringan kebersamaan, saling bahu membahu dengan civitas akademika dalam mengembangkan perguruan tinggi tersebut menjadi unggul dan inovatif serta mengabdi kepada kepentingan bangsa.
Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Asis dalam sambutannya menjelaskan, hadirnya Akfar Imam Bonjol di Kota Bukittinggi yang didahului dengan salah satu Sekolah Asisten Apoteker (SAA) tertua dan senior di Sumatera, diyakini menjadi mampu menjadi mitra untuk berkolaborasi dan bersinergi menghasilkan SDM terbaik untuk Bukittinggi dan Sumbar.
“Berdasarkan hasil penelitian, tercatat ada 18 kampus perguruan tinggi negeri dan swasta sekelasnya di Kota Bukittinggi. Dihitung civitas akademika dan mahasiswanya, tidak kurang dari 40 sampai 50 ribu orang berkecimpung dalam perguruan tinggi ini. Hal ini menandakan, selain menjadi tujuan wisata, Kota Bukittinggi sudah menjadi kota tujuan pendidikan, termasuk pendidikan tinggi. Oleh karena itu, sebagai kota destinasi pendidikan yang menjadi pilihan warga Sumbar dan sekitarnya, maka kewajiban Pemko Bukittinggi memperlakukan kampus-kampus menjadi mitra kolaboratif dan strategis dalam rangka membangun SDM Kota Bukittinggi dan Provinsi Sumbar yang lebih baik dimasa yang akan datang,” ungkap Wawako.
“Atas nama Pemko Bukittinggi menyampaikan selamat kepada M. Nazif yang telah dilantik menjadi direktur Akfar Imam Bonjol periode 2025-2029. Dengan dilantiknya direktur yang baru, diharapkan Akfar Imam bonjol akan lebih jaya dan maju, khususnya sebagai lembaga pendidikan bidang vokasi yang menyiapkan ahli-ahli dan tenaga terampil bidang kefarmasian,” ulasnya.(*)














