Teks foto. Pemkab Padang Pariaman serahkan bantuan beasiswa bagi siswa kurang mampu dan berprestasi di kantor Wali Nagari Toboh Gadang Timur, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Jumat (11/7). IST
PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan program penyerahan bantuan beasiswa bagi siswa kurang mampu dan berprestasi sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan generasi muda. Acara penyerahan berlangsung di kantor Wali Nagari Toboh Gadang Timur, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Jumat (11/7).
Acara ini di hadiri oleh Asisten I Bidang pemerintahan Rudi Rahmad, S.E., M.M., Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman Drs. H. Anwar, M.Si., Camat Sintuak Toboh Gadang Rusniwita, S.Sos. berserta jajaran dan tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan penyerahan beasiswa kali ini dilakukan dalam bentuk pemberian perlengkapan sekolah, seperti tas, sepatu, buku tulis, pena, pensil, baju seragam. Bantuan ini diberikan sebagai upaya untuk meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak mereka, sekaligus mendorong semangat belajar para siswa agar lebih giat dan percaya diri dalam menempuh pendidikan.
Rudi Rahmad, S.E., M.M., menyampaikan pesan dari Bupati Padang Pariaman John Kenedi Azis berpesan agar anak-anak yang menempuh pendidikan, khususnya yang berprestasi, terus didorong untuk melanjutkan cita-cita karena merekalah aset penting bagi pemerintahan di masa 20 tahun mendatang. Ia juga mengingatkan para orang tua untuk
“Ia juga mengingatkan para orang tua untuk terus mengawal keseharian anak-anak dari ancaman digitalisasi, terutama pengaruh negatif media sosial yang dapat menyebabkan mereka terputus dari pendidikan,” ujarnya.
Rudi Rahmad, S.E., M.M., mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Wali Nagari beserta seluruh jajaran pemerintahan nagari atas komitmen dalam melanjutkan program beasiswa. Ia menilai program ini sebagai inisiatif yang luar biasa dan sangat bermanfaat, terutama dalam mendukung pendidikan serta meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Wali Nagari Toboh Gadang Timur, Roni Saputra, menyampaikan bahwa program bantuan beasiswa ini telah berjalan selama enam tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Ia menjelaskan, pada tahun sebelumnya sebanyak 60 kepala keluarga (KK) menerima manfaat dari program ini, namun karena adanya efisiensi anggaran, jumlah penerima di tahun ini dikurangi menjadi hanya 20 KK Meskipun demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk mempertahankan keberlanjutan program demi mendukung masa depan generasi muda di nagari tersebut.
Harapannya, bantuan ini tidak dipandang dari besar kecilnya nilai, tetapi dilihat sebagai bentuk kepedulian dan upaya nyata pemerintah dalam mendukung masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. (*)














